Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan semakin canggihnya teknologi, semua aktivitas sehari-hari pun kini jadi semakin mudah, termasuk dalam hal bertransaksi. Kini telah populer apa yang disebut e-money yaitu alat pembayaran non tunai dengan sistem elektronik.
Saat ini e-money menjadi populer karena telah gencar digunakan untuk bertransaksi toko online maupun offline. Bahkan, fasilitas-fasilitas umum telah memperkenalkan e-money sebagai pembayaran tol, commuterline, Transjakarta, parkir, dan masih banyak lagi.
Data yang dihimpun Bank Indonesia, pertumbuhan penggunaan uang elektronik mencapai 200 persen dibanding tahun lalu. Namun memang jika dibandingkan dengan transaksi tunai, jumlah atau nilai transaksi non tunai masih jauh.
Seperti apa perkembangan uang elektronik di Indonesia dan apakah alat pembayaran tersebut memang aman?
Dalam Live Streaming Sensi Talk `Transformasi Uang di Era Digital`, Liputan6.com mengupas tuntas dengan beberapa narasumber yaitu Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Eni V Panggabean, Co-founder Bukalapak.com, Fajrin Rasyid dan Senior Manager Agent Management, M-Finance XL Axiata, Terence Bouman.
Simak videonya di sini!
Segmen 1
Segmen 2
Segmen 3
Advertisement
(Gdn/Ndw)
