Praveen/Debby Tantang Unggulan 3 di Perempat Final Paris Terbuka

Rekor pertemuan Praveen Jordan/Debby Susanto dengan Xu Chen/Ma Jin saat ini 1-1.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 23 Okt 2015, 11:28 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto menghadapi unggulan ketiga asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, di perempat final Prancis Terbuka Super Series 2015. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Paris - Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke perempat final Prancis Terbuka Open Series 2015. Ganda campuran Indonesia itu sudah ditunggu unggulan tiga asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi Praveen/Debby dan Xu/Ma. Melihat kekuatan di atas kertas, Xu/Ma lebih diunggulkan. Tapi, rekor pertemuan mereka sejauh ini masih imbang satu sama.

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke perempat final Prancis Terbuka Super Series 2015, Jumat (23/10/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Pertama kali berhadapan di All England 2015. Saat itu, Praveen/Debby menang straight game dari Xu/Ma, 21-15 dan 21-14. Pada pertemuan kedua, Xu/Ma membalas kekalahan mereka di Singapore Open 2015 dengan menang 21-13 dan 21-16.

"Masalah kesiapan, ya kami pasti siap. Mau lawan siapapun kami harus tetap siap. Kami sudah pernah ketemu, pernah menang, dan pernah kalah. Tinggal bagaimana penerapan di lapangan aja," kata Debby, soal pertandingan melawan Xu/Ma, di Stade Pierre de Coubertin, Jumat (23/10/2015).

Sebelumnya, Praveen/Debby menghentikan langkah unggulan lima, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di babak kedua. Dalam waktu 65 menit, Praveen/Debby menang 16-21, 21-17, dan 21-17.

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke perempat final Prancis Terbuka Super Series 2015, Jumat (23/10/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

"Kami sudah banyak bertemu dan terakhir menang. Sebelum main juga kami melihat video pertandingan mereka. Di game tadi kami lebih banyak menyerang kelemahan mereka saja. Kami incar ke bagian yang mereka lemah," ucap Praveen.

"Kami fight dari awal sebenarnya. Tapi, kemudian di poin 10-15 kami cukup jauh tertinggal. Mengejarnya juga telat. Jadi game kedua kami harus mepet-mepet mereka dan lebih unggul,” tambah Praveen.

Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil ganda campuran yang tersisa di Paris. Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja sudah harus kalah lebih dulu di babak pertama. (Bog/Def)

Baca juga:

Intip 22 Sabuk Juara Koleksi Floyd Mayweather Jr

Gelandang MU Bersyukur Lolos dari Kekalahan

Mengenal Sirkuit Saingan Sentul Gelar Moto GP 2017

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya