Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung membentuk tim untuk menginventarisasi aset-aset Yayasan Supersemar yang didirikan Presiden ke-2 RI Soeharto. Setelah itu, tim ini akan meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengeksekusi aset tersebut.
"Justru ini dalam rangka inventarisasi aset-aset yang ada lalu dimohonkan PN Jaksel untuk permohonan eksekusi," kata Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Noor Rochmad di Kejagung, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Menurut dia, tim akan bekerja sama dengan Pusat Pemulihan Aset Kejagung, Jaksa Muda Intelijen untuk menginventarisasi. Kemudian, tim juga akan memilah aset-aset yang dapat dipakai sebagai uang pengganti Rp 4,4 triliun sesuai dengan putusan Mahkamah Agung.
"Yang masuk (aset) Yayasan Supersemar apa saja kami proses penelusuran. Ya itu untuk penuhi kewajiban mengembalikan kerugian yang sudah diputus pengadilan itu," tutur Noor.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan pihaknya segera mengeksekusi uang Rp 4,4 triliun atas perkara Yayasan Supersemar warisan Soeharto. Eksekusi dilakukan setelah pihaknya menerima Surat Kuasa Khusus (SKK) dari Presiden Joko Widodo pada minggu lalu.
"SKK-nya diterima minggu lalu. Meminta kepada PN Jaksel, permintaan untuk dilaksanakan," kata Prasetyo dihubungi, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.
Dia melanjutkan surat itu juga menambah dasar dan kekuatan untuk mengeksekusi yayasan bentukan Soeharto itu. Adapun yang menjadi teknis eksekusi, PN Jakarta Selatan akan lebih dulu mempertemukan pihak penggugat yaitu Kejaksaan Agung dan tergugat yaitu yayasan. Selanjutnya permintaan untuk eksekusi dilayangkan. (Bob/Mut)
Tim Jaksa Inventarisasi Aset Yayasan Soeharto
Tim juga akan memilah aset-aset yang dapat dipakai sebagai uang pengganti Rp 4,4 triliun sesuai dengan putusan Mahkamah Agung.
diperbarui 23 Okt 2015, 17:06 WIBGedung Kejaksaan Agung Jakarta.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wincos Boyong Produk Unggulan ke IIMS 2025
Menteri LH Minta Hotel dan Restoran Kelola Sampah Gunakan Sistem IWM
DeepSeek Memicu Lonjakan Saham China, Dana Asing Kembali Mengalir
Jangan Asal Investasi, Ini 5 Kesalahan Pemula yang Wajib Dihindari
Bursa Kripto Hong Kong Raih Investasi USD 30 Juta dari Modal Ventura China
Pesona Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pertemuan Lempeng yang Kaya Keanekaragaman Hayati
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
3 Resep Praktis Sayur Daun Kelor, Kreasi dengan Jagung hingga Wortel
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 17-23 Februari 2025
Komplotan Spesialis Barang Elektronik Rampok 150 Laptop dan 90 Hp
Hasil Liga Inggris: Posisi Manchester United Melorot Usai Dikalahkan Tottenham Hotspur
Kisah Lucu Sopir UAH saat Disemprit Polisi, Padahal Mau Khutbah