Nepal Krisis Bahan Bakar, Warga Ramai-ramai Jalan Kaki

Salah satu negara di Asia Selatan, yakni Nepal, tengah dilanda kekurangan bahan bakar.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 23 Okt 2015, 16:02 WIB
Salah satu negara di Asia Selatan, yakni Nepal, tengah dilanda kekurangan bahan bakar.

Citizen6, Nepal Pernakah Anda membayangkan jika bahan bakar di dunia ini akan habis? Ya, itu akan menjadi mimpi buruk bagi penduduk dunia, pasalnya bahan bakar menjadi salah satu akses bagi kehidupan kita sehari-hari.

Salah satu negara di Asia Selatan, yakni Nepal, tengah dilanda kekurangan bahan bakar. Penduduk Nepal kini bingung ketika ingin melakukan kegiatan yang menggunakan bahan bakar dalam keseharian mereka.

Mig.me

Abhaya Subba, seorang penyanyi, penulis lagu dan musisi ini mengatakan bahwa krisis bahan bakar di Nepal lebih buruk dari gempa yang dialami Nepal pada April 2015 lalu.

"Ini bahkan lebih buruk dari gempa-gempa saat bencana alam. Selama krisis bahan bakar, kita merasa tak berdaya," ucap Subba.

Mig.me

Dilansir Migme pada Jumat (23/10/2015), akibat krisis bahan bakar, harga BBM pun ikut melonjak lima kali lipat dari harga normal. Untuk mendapatkan bensin, pengendara motor dan kendaraan umum harus rela menunggu selama berhari-hari dengan antrean yang mencapai puluhan kilometer.

Untuk bus yang beroperasi, biasanya mereka mengangkut banyak penumpang hingga orang-orang duduk di atas atap dan bertengger di pintu agar mereka mendapat untung dari kenaikan harga BBM ini. Bagi orang-orang yang tak dapat menaiki transportasi umum, mereka berduyun-duyun untuk berjalan ke lokasi yang dituju.

Masyarakat Nepal bahkan beralih ke makanan yang dapat di masak dengan cepat karena untuk menghemat gas. Nah, apa yang Anda lakukan jika berada dalam situasi serupa?

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya