Liputan6.com, Jakarta Bahaya obesitas yang berujung pada berbagai macam penyakit pada anak kian mengkhawatirkan. Organisasi Pendidikan di Inggris bahkan menyarankan orangtua untuk mengajak anaknya berjalan kaki ke sekolah, bukan dengan mobil.
"Berjalan 15 menit sehari dapat mencegah obesitas pada anak sehingga mengatasi berbagai masalah kesehatannya di usia pertumbuhan," kata Kepala eksekutif dari Royal Society, Shirley Cramer, seperti dikutip Dailymail, Jumat (23/10/2015).
Advertisement
Organisasi yang mewakili lebih dari 6.000 profesional kesehatan masyarakat ini juga mendesak masyarakat untuk membalikkan tren obesitas.
"Ini murah, sederhana dan efektif untuk memperomosikan aktivitas dan menjadi sehat," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata dia, dengan berjalan kaki bersama orangtuanya, anak juga akan merasa lebih dekat sehingga sampai sekolah mereka bisa riang gembira, giat belajar dan lebih percaya diri.
Data terakhir, seperlima anak Sekolah Dasar di Inggris mengalami kegemukan atau obesitas sehingga meningkatkan risiko kardiovaskular, diabetes, asma dan masalah kulit.
Ironisnya, data UNICEF 2012, mencatat, tingkat obesitas anak di Indonesia mencapai 12,2 persen sehingga dinyatakan paling tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Di negara lain, tingkat obesitas di bawah 10 persen, seperti Thailand (8 persen) dan Malaysia (6 persen).