Muak dengan Kabut Asap, Ribuan Guru Pekanbaru Berunjuk Rasa

Tergangu kabut asap, para guru frustasi karena hari ini seharusnya mahasiswa sudah (UTS).

oleh Liputan6 diperbarui 23 Okt 2015, 18:15 WIB
Tergangu kabut asap, para guru frustasi karena hari ini seharusnya mahasiswa sudah (UTS).

Liputan6.com, Palangkaraya - Video bernada kekecewaan terhadap kabut asap akibat pembakaran lahan diunggah Chanee Kalaweit, aktivis lingkungan hidup asal Prancis yang kini jadi WNI dan tinggal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (23/10/2015), Chanee marah karena kabut asap pembakaran lahan secara sengaja dan massal membuat banyak orang menderita.

Chanee tahu persis industri minyak kelapa sawit lah yang jadi akar masalah kebakaran lahan dan kabut asap. Karena industri membuka lahan secara tidak terkendali.

Sementara itu, muak dengan kabut asap pembakaran hutan dan lahan secara sengaja yang tak juga bisa ditanggulangi, ribuan guru berunjuk rasa di Pekanbaru, Riau. Mereka protes di Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Akibat aksi ini, dosen, mahasiswa, dan murid sekolah menengah juga ikut berunjuk rasa. Para tenaga pengajar ini sudah frustasi, karena hari ini seharusnya mahasiswa sudah menjalani ujian tengah semester (UTS). Tapi lagi-lagi terganggu akibat kabut asap.

Siswa Sekolah Dasar di Pekanbaru, Riau juga memenuhi kompleks sekolah dengan poster-poster, yang bertuliskan jeritan hati mereka akibat kabut asap.

Aksi itu diikuti banyak sekolah lain di Pekanbaru. Sekolah yang diliburkan karena asap sudah membuat bingung tidak hanya guru, tapi juga murid dan orangtua. (Dan/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya