Liputan6.com, Langsa, Aceh - Dampak pembakaran lahan dan hutan di wilayah Riau dan Sumatera Selatan akhirnya merembet ke Kota Langsa, Provinsi Aceh sejak Kamis, 22 Oktober kemarin.
"Dari kemarin kabut asap melanda kota ini. Jika kondisi ini berlanjut kami sangat resah," ujar Rapian, warga Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Jumat (23/10/2015).
Advertisement
Kabut asap tersebut, lanjut dia, bisa jadi merupakan ekses dari pembakaran hutan yang terjadi selama ini di sejumlah titik dalam wilayah Provinsi Riau dan Sumatera Selatan.
"Selama ini kita lihat berita di televisi, banyak daerah dilanda kabut asap. Ada kemungkinan ini ekses dari kebenaran hutan itu," jelas Rapian menganalisis.
Sejauh ini warga Kota Langsa tampak menggunakan masker yang dibagikan sejumlah relawan di ruas jalan protokol. Para relawan membagikan masker atas inisiatif sendiri tanpa ada suatu komando dari institusi mana pun.
"Kami prihatin dan ini spontan saja tanpa ada dikoordinir instansi mana pun. Beli masker secara swadaya untuk dibagikan kepada pengguna jalan," tutur Munawar salah seorang relawan. (Ant/Ron/Ans)
