Kabut Asap dengan Kandungan Racun Mematikan Resahkan Warga Riau

BMKG Pekanbaru memperlihatkan tanda-tanda kehadiran gas karbon monoksida yang ditandai dengan 2 noda merah kehitaman.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2015, 03:07 WIB
BMKG Pekanbaru memperlihatkan tanda-tanda kehadiran gas karbon monoksida yang ditandai dengan 2 noda merah kehitaman.

Liputan6.com, Riau - Kabut asap yang menyelimuti wilayah Provinsi Riau kian meluas dan pekat. Jarak pandang hanya berkisar 50 hingga 100 meter. Di sejumlah daerah jarak pandang dilaporkan sudah di bawah 50 meter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (23/2015), Asap Riau yang warnanya sudah menguning, Jumat petang kemarin juga menambah kegelisahan baru. Beredar pengumuman dari media sosial yang menyatakan karbon monoksida dengan kandungan racun mematikan tengah bertiup ke arah Pekanbaru.

Peringatan itu rupanya tak bisa disepelekan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memperlihatkan layar monitor yang menunjukkan tanda-tanda kehadiran gas karbon monoksida yang ditandai dua noda merah kehitaman.

"Karbon monoksida yang mungkin beracun sudah sangat parah sekali. Pergerakanya itu sudah mengarah ke arah barat laut sampai utara. Kita mungkin terkapar lagi dengan kondisi seperti ini," ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin. (Mar/Ali)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya