Alejandra Baldani, nenek 78 tahun, menjual permen di sebuah jembatan penyeberangan di distrik San Borja, Lima, 22 Oktober 2015. Nenek Baldani mendapatkan sekitar USD 3 per hari dari hasil berjualan permen. (REUTERS / Mariana Bazo)
Alejandra Baldani, nenek 78 tahun, menjual permen kepada salah satu pejalan kaki di sebuah jembatan penyeberangan di distrik San Borja, Lima, 22 Oktober 2015. Baldani mendapatkan sekitar USD 3 per hari dari hasil berjualan permen. (REUTERS / Mariana Bazo)
Warga berjalan di dekat Alejandra Baldani, nenek 78 tahun yang berjualan permen di jembatan penyeberangan di distrik San Borja, Lima, 22 Oktober 2015. Nenek Baldani mendapatkan sekitar USD 3 per hari dari hasil berjualan permen. (REUTERS/Mariana Bazo)
Alejandra Baldani, nenek 78 tahun, menjual permen di sebuah jembatan penyeberangan di distrik San Borja, Lima, 22 Oktober 2015. Nenek Baldani mendapatkan sekitar USD 3 per hari dari hasil berjualan permen. (REUTERS / Mariana Bazo)
Alejandra Baldani (78) memegang permen jualannya sambil menunggu pembeli di jembatan penyeberangan di distrik San Borja, Lima, 22 Oktober 2015. Baldani mendapatkan sekitar USD 3 per hari dari hasil berjualan permen. (REUTERS / Mariana Bazo)