Liputan6.com, Solo - Ratusan pelayat mengikuti prosesi pelepasan jenazah nenek Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sani Wirorejo yang meninggal dalam usia 102 tahun. Selanjutnya, jenazah almarhumah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Mundu, Gondang Rejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (24/10/2015) siang, para pelayat memadati kursi yang dijejerkan di jalan depan kediaman rumah duka milik putra almarhumah, Miyono Suryo Sarjono di Jalan A Yani No 297 Gondang, Manahan, Banjarsari, Solo.
Advertisement
Sejumlah pejabat negara tampak berdatangan ke rumah duka, di antaranya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Wakil Menkeu Mardiasmo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko, Pejabat Walikota Solo Budi Suharto, dan pejabat lainnya.
Selain para pejabat, sejumlah kerabat, tetangga serta warga sekitar juga ikut melayat di rumah duka. Saking banyaknya pelayat, kursi yang disediakan tidak cukup menampung mereka yang datang.
Prosesi upacara pelepasan jenazah Sani Wirorejo diawali dengan kata sambutan yang diwakilkan pihak keluarga kepada Maryanto. Kedua paman Presiden Jokowi, Miyono Suryo Sarjono dan Setiawan Prasetyo ikut mendampingi.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Pemerintah Kota Solo yang dibacakan Penjabat Walikota Solo Budi Suharto yang didampingi Camat Banjarsari serta Lurah Manahan.
Setelah itu, prosesi pelepasan jenazah dilakukan dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Quranniyy Mangkuyudan, KH Abdul Karim atau yang akrab disapa Gus Karim.
Usai pembacaan doa, upacara prosesi brobosan diikuti oleh kerabat keluarga besar Jokowi. Dengan diangkat sejumlah personel TNI dan linmas, keranda jenazah almarhumah dibawa menuju Masjid Hajah Dyah Kusumasari Santosa untuk disalatkan.
Setelah selesai disalatkan, peti jenazah dimasukkan ke mobil jenazah untuk dibawa ke peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga di Desa Mundi, Gondang Rejo, Karanganyar, Jawa Tengah. (Ado/Mvi)