Bahayakah Lupa Setelah Mabuk?

Apa yang terjadi di dalam otak ketika Anda terlalu banyak menenggak alkohol?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Okt 2015, 16:00 WIB
4 Tipe Peminum Alkohol ala Tokoh Sastra dan Budaya Pop

Liputan6.com, Jakarta Penelitian mengenai dampak alkohol bagi kesehatan mungkin telah banyak. Namun apa yang terjadi di dalam otak ketika Anda telalu banyak menenggak alkohol?

Ahli kesehatan dr Ross Walker mengatakan, alkohol mendegenerasi sel dengan cepat dan memengaruhi hati, jantung dan otak. Bila pecandu alkohol di scan otaknya pada usia 40 kemudian dibandingkan dengan otak pria yang bukan peminum di usia sama, maka jaringan otak pemabuk lebih rusak.

"Pada dasarnya, alkohol membuat otak busuk lebih cepat. Konsumsi alkohol bahkan telah diteliti memicu Alzheimers," katanya, seperti
dikutip News, Sabtu (24/10/2015).

Menurut sebuah penelitian pada 2004 dalam US National Institute on Alcohol Abuse dan makalah penelitian Alkoholisme, ilmuwan mengulas dampak alkohol dan kesehatan otak.

"Alkohol dapat mengganggu kemampuan otak untuk membentuk memori jangka panjang, apalagi menyimpan informasi yang baru diterima. Semakin banyak konsumsi alkohol, maka semakin besar dampaknya pada otak," ungkapnya.

Dr Walker mengatakan, kehilangan memori akibat konsumsi alkohol disebabkan oleh gangguan hippocampus otak, yang bertempat di pusat otak. Ini adalah bagian otak yang menyimpan memori jangka pendek.

Ada dua kondisi neurologis yang disebabkan konsumsi alkohol, psikosis Korsakoff dan ensefalopati Wernicke. Di otak penderita Korsakoff,
hippocampus mati oleh alkohol.

"Orang-orang ini hanya akan kehilangan memori jangka pendek. Dan tidak tahu apa yang mereka lakukan atau yang dikatakan satu menit sebelumnya," kata Dr Walker.

Tapi kalau Ensefalopati Wernicke pada dasarnya karena defisiensi vitamin B yang parah, terutama B1. Mereka yang  memiliki tempurung kepala saraf palsy-lah yang berisiko kepikunan kronis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya