Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Uni Papua --sebuah organisasi sepak bola yang berurusan dengan FIFA-- mengadakan Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015. Kompetisi ini diikuti anak-anak usia di bawah 16 tahun yang tinggal di 22 rusun yang tersebar di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka acara yang menjadi proyek percontohan pembinaan sepak bola usia dini ini. Ahok --sapaan Gubernur DKI Jakarta-- menyadari betul kalau bibit-bibit sepak bola Tanah Air bisa tercipta dari mana sana, termasuk anak-anak yang tinggal di rusun.
Advertisement
"Rusun itu identik dengan orang buangan, tapi nyatanya tidak. Dari rusun, saya berharap terlahir talenta-talenta yang bisa mengharumkan nama bangsa," kata Ahok kepada Liputan6.com di GOR Soemantri, Sabtu (24/10/2015).
Ahok mengatakan turnamen ini tak bisa disepelekan. Dia menyebut beberapa pemain bola luar negeri seperti Ronaldinho, Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Lionel Messi, hingga Jack Wilshere ditemukan dari rusun.
"Dalam dua tahun ini, sepak bola kita hanya antarkampung, karena sanksi FIFA. Semua pertandingan kita juga tidak dicatat FIFA. Jadi, kita harus benahi dari usia dini, salah satunya dari rusun," Ahok menegaskan.
Sementara itu, Mayjen (Purnawirawan) Albert Inkiriwang yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua menjelaskan, Jakarta Football Rusun Cup 2015 merupakan salah satu revolusi mental dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kompetisi ini tidak hanya sebatas pertandingan anak-anak saja, tapi juga pembinaan karakter untuk generasi muda. Kami tidak hanya ingin membuat mereka menjadi juara dunia saja, tapi juga menjadi orang-orang yang disegani," dia memaparkan secara singkat. (Cak/Bog)
Baca juga:
Tiga Negara Pesaing Indonesia untuk Moto GP 2017