Liputan6.com, Medan - Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Kualanamu, jarak pandang di bandara kebanggaan orang Sumut tersebut hanya 350 meter sejak pagi tadi, akibat kabut asap. Hal itu membahayakan penerbangan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson mengatakan, akibat minimnya jarak pandang tersebut menyebakan 12 penerbangan gagal mendarat dan dialihkan ke daerah lain seperti Aceh dan Batam.
"Ada 12 penerbangan yang gagal mendarat, dan dialihkan ke daerah Aceh dan Batam, karena asap di sini sangat pekat. Hal itu sangat membahayakan," kata Herson, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (24/10/2015).
Herson menjelaskan, pengalihan ke Aceh dan Batam karena cuaca dan jarak pandang di kedua daerah tersebut masih dalam kategori normal, dan tidak dilanda kabut asap seperti yang terjadi di Bandara Kualanamu.
"Kondisi cuaca di Aceh dan Batam bagus. 12 Penerbangan dialihkan ke sana demi mengutamakan keselamatan para penumpang," jelas dia.
Kendati, Herson mengaku, jarak pandang hingga sore hari ini berangsur membaik. Jika sebelumnya hanya berjarak 350 meter, berdasarkan data terbaru dari BMKG Bandara Kualanamu kini sudah 1.300 meter.
"Hingga sore ini jarak pandang mulai jauh, kalau pagi hanya 350 meter sekarang sudah 1.300 meter, dan pesawat sudah ada yang mendarat. Kalau jarang pandang kembali minim, penerbangan akan kembali ditutup demi keselamatan bersama," jelas dia.
Seorang keluarga penumpang pesawat Garuda yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Hasan mengatakan, anaknya harus mendarat di Aceh akibat kabut asap siang tadi. Saat dihubungi pukul 16.00 WIB tadi, anaknya bernama Ayu akan segera berangkat ke Bandara Kualanamu karena jarak pandang sudah membaik.
"Tadi pagi seharusnya anak saya sudah tiba, tapi karena kabut asap di sini, penerbangannya dialihkan ke Aceh. Tadi saya hubungi sudah mau berangkat dia dari sana," pungkas Hasan. (Rmn/Mvi)
Jarak Pandang 350 Meter, Bandara Kualanamu Sempat Lumpuh
Herson menjelaskan, pengalihan penerbangan ke Aceh dan Batam karena cuaca dan jarak pandang di kedua daerah ini normal.
diperbarui 24 Okt 2015, 18:19 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Eramet Nilai Indonesia Punya Peran Sentral Ketersediaan Pasokan Nikel Dunia
6 Zodiak Sulit Cepat Kaya karena Kesulitan Mengelola Keuangan dengan Baik
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Kunci Melapangkan Hati dalam Menghadapi Ujian Hidup
Resep Pentol Tahu Kanji Empuk, Tetap Gurih Tanpa Daging
Hasil China Open 2024, Jumat 20 September: Siapa Lolos ke Semifinal?
YouTuber IShowspeed Bagikan Momen Seru di Indonesia, Siap Live Streaming di Bali
Siaran Langsung IShowSpeed di Indonesia Viral, Tembus 17 Juta Penonton
9 Faktor Orang Makin Malas Seiring Bertambahnya Usia, Menurunnya Energi Mengejar Mimpi
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Jumat 20 September Via Live Streaming Pukul 13.00 WIB
Indonesia Dapat Utang Rp 7,5 Triliun dari ADB buat Percepatan Transisi Energi
Trik Memasak Nasi Agar Pulen dan Tidak Lengket, Kunci Kelezatan Setiap Sajian
Kunjungi Pasar Dukuh Kupang, Jokowi: Harga Telur Rp 24.000, Terlalu Rendah Bagi Saya