Liputan6.com, Jakarta Sudah 15 tahun Persija Jakarta tanpa gelar. Bahkan, saat Piala Presiden 2015, klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut gagal total. Langkah Persija terhenti di babak penyisihan grup.
Minimnya prestasi membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir Ketua Umum Persija Ferry Paulus. Gubernur yang akrab disapa Ahok itu menyebut Macan Kemayoran minim prestasi karena banyak utang.
Advertisement
"Persija lagi terpuruk karena dipegang sama orang-orang yang punya banyak utang. Kalau mau bangkit, serahkan ke kami," kata Ahok disela-sela pembukaan Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015 di Jakarta Pusat, Sabtu (24/10/2015).
Wajar Ahok mengatakan demikian. Sebab, tunggakan gaji, insfrastruktur, hingga tidak punya mess pemain menjadi masalah klasik bagi klub yang menaungi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya sudah lama mempunyai niat membeli Mayan Kemayoran hingga 80 persen. Namun, hingga kini, Ferry Paulus belum mau melepas Persija ke tangan Ahok.
"Kami juga ingin punya tim sepak bola, seperti Persija atau semacamnya. Sebenarnya kami sudah dapat sponsor untuk Persija, yang mau mengeluarkan Rp 30 sampai 40 miliar per tahun. Uang itu bisa digunakan untuk membuat turnamen buat masa depan Persija," Ahok menegaskan. (Cak/Bog)
Baca juga:
Tiga Negara Pesaing Indonesia untuk Moto GP 2017
