Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku cukup sulit bagi timnya untuk bisa meraih kemenangan atas Malaysia All Star. Di babak pertama, anak asuhnya terlihat kesulitan menembus pertahanan Malaysia All Star dan hanya menyarangkan satu gol yang dicetak Rudiyana pada menit ke-3.
Namun, pada babak kedua, tiga gol dicetak para penyerang Maung Bandung, yakni melalui Zulham Zamrun dimenit ke-59 dan 90 serta Ilija Spasojevic di menit ke-60.
Advertisement
Menurut Pelatih yang akrab disapa Djanur ini, anak asuhnya sedikit kesulitan lantaran persiapan yang dilakukannya terbilang sangat minin. Firman Utina dan kawan-kawan baru berkumpul pada Jumat (23/10/2015) kemarin sore. Mereka belum sempat menjalani latihan karena masih dalam masa libur usai memenangkan trofi Piala Presiden 2015.
"Tidak gampang buat kami karena mereka memberi perlawanan bagus dan tidak gampang buat kami untuk cetak gol walau akhirnya kita menang 4-1," ucap Djanur usai pertandingan.
"Padahal jujur, pertandingan kali ini tanpa persiapan. Bayangkan hampir satu minggu kita tidak latihan setelah dari Jakarta."
Salah satu cara mengantisipasinya, Djanur memainkan seluruh pemainnya dalam laga ini untuk bisa meraih kemenangan. "Makanya saya siasatinya dengan memainkan semua pemain," ujarnya.
"Di babak kedua hampir 80 persen diganti untuk siasati pertandingan dan Allhamdulillah bisa berjalan. Saya apresiasi kepada para pemain yang bisa memenangkan pertandingan," pungkasnya. (Oka/Bog)