Liputan6.com, Yogyakarta - Ratu Denmark Margrethe II berkunjung ke Yogjakarta dalam lawatannya ke Indonesia. Setelah berkunjung ke balai batik Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), Ratu pun bertemu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kraton.
Sultan menyambutnya dengan makan siang bersama. Pertemuan dengan keluarga keraton inilah yang membuat Ratu Denmark terkesan. Margrethe II menilai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X merupakan sosok yang hebat dan pelestari budaya.
"Terimakasih kepada Sri Sultan karena sudah menerima saya. Saya senang bisa bertemu dengan beliau. Sri Sultan orang yang hebat, keluarganya juga hebat. Dalam posisinya saat ini, beliau masih terus melestarikan dan mempertahankan tradisi," ucap Ratu Denmark Margrethe II saat jumpa pers di Kompleks Candi Prambanan, Sabtu 24, Oktober 2015 sore.
Tidak hanya Sultan dan keluarganya, Margrethe juga terkesan dengan keramahan masyarakat Yogyakarta dan keberagaman kebudayaannya.
Advertisement
Salah satu hasil budaya yang diketahuinya adalah batik. Ia pun mengaku sudah melihat sendiri proses membatik. Ratu pun sangat terkesan dengan hal tersebut.
Ia menuturkan, peluang kerjasama Indonesia dengan Denmark khususnya soal kebudayaan sangat besar. Sebab banyak pelajar Denmark yang belajar di Indonesia, sehingga terjadi tukar pikiran dan wawasan soal kebudayaan.
"Saya juga ingin mengatakan, sangat tertarik dan besar kemungkinan akan adanya kerjasama terkait kebudayaan," ujar dia.
Ketertarikan dan kekaguman Ratu Denmark Margrethe II terhadap batik sangat tinggi. Ia berharap ada orang Indonesia yang mau mengajar membatik langsung di Denmark. Walaupun ia tahu jika hasilnya nanti tidak sebagus pembuatan orang Yogyakarta.
" Saya ingin suatu saat ada orang Indonesia datang ke Denmark, mengajarkan orang-orang Denmark membatik. Meski nanti hasilnya tidak sebagus karya orang-orang Indonesia," pungkas Ratu Margrethe.
Rencananya, Ratu Margrethe II dan Pangeran Hendrik serta rombongan akan mengunjungi Candi Borobudur hari
Jalin Kerjasama Ekonomi
Kedatangan Ratu Denmark Margrethe II yang membawa rombongannya seperti menteri luar negeri, Dubes dan beberapa pengusaha, menjadi incaran Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Plh Kepala Disperindagkop DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya melihat kedatangan Ratu Denmark sebagai kesempatan untuk menjalin kerjasama di bidang ekonomi. Walaupun kunjungan Ratu bukan kunjungan untuk menjalin kerjasama di bidang ekonomi.
"Memang kunjungan bukan untuk transaksi, namun kita lihat peluangnya. Saya melihat ada peluang. Ada ekspor ke sana banyak. Seperti ke Jerman, kita juga cukup bagus," ujar Aji di Keraton, Sabtu 24/ Oktober.
Aji mengatakan, Ratu Denmark mengaku tertarik dengan tawaran dari DIY walaupun belum ada transaksi lebih lanjut. Masih sebatas penjajakan dengan tukar informasi tentang peluang yang ada.
"Ketemu dengan beberapa rombongan dan beberapa yang kita tawarkan ke sana. Baru ditawarkan dan mereka mengaku tertarik," ujarnya dia.
Aji mengaku, pemerintah dan para pengusaha dari Denmark tertarik dengan hasil kerajinan seperti boneka dari kayu dan batik. Mereka lebih tertarik pada kerajinan batik tulis.
"Mereka tahu batik seperti apa. Kita ada beberapa produk yang diekspor ke sana mebel dan pakaian jadi. Cukup banyak pakaian jadi. Kita eksport batik itu souvenir batik dibawa sangat banyak," pungkas Aji. (Ron/Mut)
Baca Juga
Ketika Didiet Maulana Melukiskan Motif Batik dan Tenun Indonesia di Kulkas Merek Mewah Italia
Pameran Hari Batik Nasional Digelar Mulai 2 Oktober 2024, Tampilkan Instalasi Multimedia dan Animasi Koleksi Batik
Viral Baliho Klaim dan Ajakan Pilih Batik Malaysia, Warganet: Nama Batik Aja dari Bahasa Jawa