10 Startup Indonesia yang Berpotensi Jadi Perusahaan Besar

Berikut ini adalah daftar 10 perusahaan startup Indonesia yang berpotensi menjadi sebuah perusahaan besar.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Okt 2015, 08:38 WIB
Startup (sujanpatel.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan semakin banyaknya persaingan startup yang ada di Indonesia saat ini, ternyata tidak sedikit dari mereka yang masih terus bertahan dan berhasil menarik perhatian banyak investor.

Beberapa perusahaan rintisan tersebut masih dalam tahap pengembangan awal, tapi tidak sedikit dari mereka yang sudah berhasil menjaring banyak pengguna.

Dengan demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa beberapa startup ini dapat terus berkembang di Indonesia dan menjaring lebih banyak konsumen. Berikut ini daftar 10 startup Indonesia yang berpotensi menjadi perusahaan besar, seperti dikutip dari laman Tech in Asia, Senin (26/10/2015).

aCommerce

Startup yang berasal dari Thailand ini bergerak di bidang logistik. Saat ini, aCommerce dikabarkan sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan kenamaan lain di Jakarta, seperti Lippo Group, MatahariMall, Sinar Mas, dan beberapa perusahaan lainnya.

aCommerce merupakan salah satu startup yang berhasil mendapat pendanaan seri A terbesar pada tahun lalu dengan nilai US$ 10,7 juta.

HappyFresh

HappyFresh merupakan startup yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penggunanya. Perusahaan ini membantu pengguna berbelanja kebutuhan bahan pangan dari supermarket lalu dikirimkan langsung ke rumah pembeli.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta dan Kuala Lumpur ini berhasil memecahkan rekor pendanaan seri A tahun ini dengan nilai US$ 12 juta, yang berasal dari Vertec Ventures dan Sinar Mas Digital Ventures.

YesBoss

Startup ini menawarkan layanan asisten personal yang berbasis SMS. Pengguna cukup menghubungi YesBoss lewat SMS untuk melakukan tugas tertentu, seperti membeli tiket konser, tiket film, atau membeli bunga. YesBoss berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal dari IMJ Investment Partners dan Convergence Ventures.


Selanjutnya

eFishery

Perusahaan ini dapat dikatakan sebagai solusi teknologi pengembangan budidaya ikan untuk kebutuhan komersial. eFishery menawarkan mesin pemberi makan ikan secara otomatis berdasarkan populasi dan kebutuhan makanannya.

Perusahaan ini telah mendapat pendanaan pra-seri A dari perusahaan asal Belanda, Aqua-Spark dan perusahan Indonesia, Ideosource. eFishery diakui sebagau startup baru dengan ide inovatif. 

Jualo

Jualo merupakan startup yang bergerak di bidang e-commerce dan menawarkan jasa yang kurang lebih sama dengan OLX Indonesia. Meskipun masih dalam tahap awal, Jualo sudah berhasil mendapatkan lebih dari 2 juta kunjungan bulan lalu.

Selain itu, pendiri dan CEO Jualo Chaim Fetter mengungkapkan bahwa Jualo telah memiliki ratusan pengguna terdaftar dari ribuan pengguna dan telah berhasil memfasilitasi transaksi lebih dari US$ 100 juta.

Fabelio

Fabelio merupakan startup yang bergerak pada bidang e-commerce, khususnya penjualan furnitur. Saat ini e-commerce yang bergerak di bidang penjualan furnitur memang masih sangat sedikit.

Terlebih dengan pasar furnitur Indonesia yang masih sangat besar, diperkirakan Fabelio dapat menjadi saingan berat Livaza, perusahaan e-commerce yang juga bergerak di bidang penjualan furnitur. 


Selanjutnya

HijUp

HijUp merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan keperluan fashion bernuansa Islami. Saat ini, HijUp sudah membawahi lebih dari 200 merek fashion Muslim dan dikabarkan akan segera menghadirkan layanannya untuk pasar fashion muslim dunia.

Kudo

Kudo merupakan startup yang bergerak di bidang jasa penjualan, seperti pulsa, voucher game, serta barang lainnya termasuk makanan. Meskipun bergerak di bidang penjualan online, Kudo juga menawarkan jasa pembayaran konvensional dengan pembayaran tunai. Investor Kudo adalah Emtek Group, salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia.

Zeemi.tv

Zeemi.tv merupakan startup yang menawarkan layanan live streaming bagi penggunanya. Lewat Zeemi.tv, semua orang dapat menjadi penampil online dan kemudian mendapat hadiah digital untuk talentanya tersebut. Lalu hadiah digital itu dapat ditukar jadi uang tunai.

Bridestory

Bridestory adalah salah satu online wedding marketplace di Indonesia. Perusahaan media asal Singapura, MediaCorp, menjalin kerja sama guna menjadikan Bridestory sebagai online platform terbaik dan terlengkap bagi pasangan calon pengantin secara regional.

(Dam/Isk)*

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya