Tiga Insiden Terkenal Rossi vs Marquez di MotoGP 2015

Kendati peluang Marquez mempertahankan gelar juara dunia telah tertutup, toh persaingan Rossi vs Marquez di atas lintasan belum hab

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 25 Okt 2015, 18:10 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat persaingan sengit di MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). (EPA/Ahmad Yusni)

Liputan6.com, Rivalitas menuju tangga juara MotoGP 2015 memanas setelah Valentino Rossi kembali terlibat insiden dengan juniornya, Marc Marquez di MotoGP Sepang 2015, Minggu (25/10/2015). Kendati peluang Marquez mempertahankan gelar juara dunia telah tertutup, toh persaingan Rossi vs Marquez di atas lintasan belum habis.

Rider berjuluk The Doctor ini diketahui "menendang" Marquez di tikungan ketika lomba memasuki lap ketujuh. Rossi pun harus mendapat hukuman pengurangan tiga poin plus start dari posisi terbuncit di seri terakhir MotoGP Valencia. Pada balapan ini, Rossi mengakhiri lomba di peringkat 3, sedangkan Marquez gagal melanjutkan lomba.

Kilas balik ke belakang, sepanjang musim 2015, bukan pertama kali Rossi dan Marquez terlibat insiden. Hingga MotoGP Sepang di Malaysia berlangsung akhir pekan ini, kedua rider tercatat telah terlibat 3 kali insiden masing-masing di MotoGP Argentina, Belanda dan sekarang di Malaysia.

Berikut ulasan masing-masing insiden Rossi vs Marquez tahun ini dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.


MotoGP Argentina

MotoGP Argentina

Marc Marquez harus mengakhiri balapan lebih cepat dua lap sebelum finish. Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 19 Juni 2015,. The Spaniard terjatuh setelah terlibat senggolan dengan Valentino Rossi. Semula, kejadian ini bakal diselediki oleh pengawas balapan. Namun setelah balapan usai, race direction tidak mengambil tindakan apapun. Rossi sah menjadi pemenang di GP Argentina.

Kejadian senggolan ini bermula ketika Rossi melihat celah untuk menyalip Marquez. Rossi akhirnya sukses melewati rider berjuluk The Baby Alien tersebut. Namun karena terlalu bernafsu untuk mengejar Rossi, Marquez justru terjatuh. Sejumlah pengamat menilai, insiden tersebut murni balapan.

Selepas lomba, Marquez ogah mengomentari lebih jauh soal kejadian tersebut. Dia menjamin, permusuhan di atas lintasan tidak mempengaruhi hubungan di luar sirkuit.

"Hubungan kami sekarang baik-baik saja, kami dua pembalap yang mampu membedakan kehidupan di dalam maupun di luar sirkuit," kata Marquez usai kejadian di sirkuit negara Lionel Messi.


MotoGP Belanda

MotoGP Belanda

Gesekan antara Rossi dan Marquez kembali menyedot perhatian publik. Kali ini, insiden serius antardua joki ini terjadi di kelas para Raja. VR46 memotong jalur Marc Marquez di tikungan terakhir pada balapan di MotoGP Belanda di sirkuit Assen, (27/6/2015). Pro dan kontra mengiringi sukses Rossi tampil sebagai juara di seri ini.

Namun insiden ini dianggap biasa saja oleh Direktur Balap MotoGP, Mike Webb. Ia menganggap ini hanya insiden dalam balapan. Mike menilai, kedua rider berjuang guna meraih kemenangan. Dilansir dari situs Crash beberapa waktu lalu, Rossi dan Marquez dianggap sama-sama tengah berjuang untuk memimpin lomba di chicane terakhir.

Manuver Marquez di tikungan yang mungkin bagi sebagian orang dinilai curang, serta aksi melindas pasir yang dilakukan Rossi untuk menghindari Marquez juga dianggap sah oleh Dorna, selaku promotor lomba.

"Saya melihat sepeda motor Marquez, tapi itu terlambat, kami bersenggolan dan saya harus memotong (sudut)," ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.

Sementara itu Marquez menimpali,"Saya mempelajari dengan sempurna chicane terakhir, bagaimana untuk menempatkan sepeda motor di tempat yang benar. Tapi, itu bukan masalah, saya tidak berharap dia akan memotong jalan."

Mengenai pandangan mereka saat terlibat kontak, Rossi berkata, "Saya ingat saya berada di depan," sementara Marquez berkata, "Saya ingat saya di dalam!" seperti dikutip dari Crash.

"Kami sudah (melihat) jelas ulasan kejadian dari semua sudut kamera. Ini adalah insiden. Tidak ada keuntungan yang diperoleh," kata Mike pada Crash. "Dasar dari keputusan itu terutama dari pantauan kamera Helikopter yang menunjukkan pada setiap tahap selama Rossi berada di depan."


MotoGP Malaysia

MotoGP Malaysia

Rivalitas dua rider ini semakin memanas di MotoGP Sepang, Malaysia akhir pekan ini. Di lap ketujuh, Rossi menendang Marquez. The Baby Alien yang sebenarnya sudah tidak memiliki peluang juara 2015 ini terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.

Setelah dua insiden tidak ada hukuman, baru kali ini insiden tersebut membuahkan sanksi untuk Rossi. Rider yang identik dengan nomor 46 ini harus mendapatkan pengurangan tiga poin plus harus start dari urutan paling buncit di MotoGP Valencia, seri terakhir dari kalender MotoGP 2015.

"Sayangnya saya seringkali kalah dari Marc (Marquez). Di tikungan 14, saya mencoba sedikit melebar untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dan membuat dia melambat, karena dia menyulitkan saya," ungkap Rossi seusai balapan, seperti dilansir Crash, Minggu (25/10/2015).

Dalam keterangannya, Rossi menilai bila Marquez bisa memicu kecelakaan lebih fatal."Saya tidak tahu (kenapa Marquez jatuh), dia datang ke arah saya. Itu disayangkan, karena dalam balapan yang normal, kami bisa bertarung dengan Jorge (Lorenzo) dan kami harus kehilangan sejumlah poin. Di Valencia akan menjadi lebih sulit," lanjut rider asal Italia. (Rjp/Def)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya