Awal Pekan, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.562-4.705 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2015, 07:20 WIB
Pegawai Bursa Efek Indonesia mengamati pegerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jakarta, Rabu (22/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Senin pekan ini. Hal itu seiring rilis paket kebijakan ekonomi jilid V.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG akan mencoba target level resistance 4.705. Ini level resistance terdekat untuk kembali memperkuat pola uptren jangka menengah. Sedangkan level support di kisaran 4.562 pada perdagangan saham awal pekan ini. William menuturkan, IHSG akan menunjukkan penguatan didukung dari dilansirnya paket kebijakan ekonomi jilid V dan aliran dana investor terus mengalir.

"Hal ini juga menunjukkan kondisi ekonomi yang terus menunjukkan perbaikan terutama di dalam negeri. Keseriusan pemerintah serta berbagai langkah sigap turut menunjang pasar sehingga dapat tercipta iklim yang kondusif. Ini juga ditunjukkan dengan nilai tukar rupiah yang memberikan dampak ke kinerja emiten," jelas William, dalam ulasannya, Senin (26/10/2015).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak tertahan pada pekan depan. IHSG akan bergerak di kisaran 4.585-4.730 pada perdagangan saham Senin pekan ini. "Secara teknikal IHSG naik namun bergerak cenderung konsolidasi pada hari ini," kata Lanjar.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, bila sentimen di awal pekan tidak cukup kondusif maka laju IHSG dimungkinkan untuk berbalik melemah seiring aksi ambil untung yang terjadi. 

"IHSG akan berada di rentang support 4.615-4.638 dan resistance 4.668-4.685," kata Reza.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sedangkan Reza memilih saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat 23 Oktober 2015, IHSG naik 68,58 poin atau 1,5 persen menjadi 4.653,14. Indeks saham LQ45 menguat 1,93 persen ke level 804,73. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya