Cuaca Buruk di Selat Sunda, Hati-Hati Menyeberang Merak-Bakauheni

Kondisi cuaca di perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5-20 knot dan gelombang tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Okt 2015, 07:25 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Liputan6.com, Jakarta - Terhitung mulai hari ini, akan terjadi cuaca buruk di perairan Selat Sunda bagian selatan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk akan berlangsung hingga Selasa (27/10/2015) pagi.

"Tinggi gelombang di perairan itu mencapai 2 hingga tiga meter," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini, di Bandarlampung, Senin (26/10/2015).

Dia menyampaikan, cuaca buruk itu juga terjadi di perairan Lampung, yakni Samudera Hindia barat Lampung.

Selain gelombang tinggi maksimum 2-3 meter, kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5-20 knot, dan cuaca berawan.

Sedangkan kondisi di perairan Samudera Hindia barat Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25-2,0 meter dan tinggi maksimum 2,5-3,5 meter.

Adapun kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5-2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-15 knot.

Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5-2,5 meter.

Tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) mencapai 0,5-1,25 meter, maksimum 1,25-2,0 meter, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5-10 knot, dan cuaca berawan.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam. Mulai 26 Oktober pukul 07.00 WIB hingga 27 Oktober 2015 pukul 07.00 WIB. (Ant/Sun/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya