Liputan6.com, Jakarta NASA (National Aeronautics and Space Administration) bersama dengan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) pada 1989 telah melakukan penelitian pada berbagai jenis tanaman. Hasilnya mengejutkan, berbagai tanaman ini diklaim bisa membersihkan udara dalam ruangan.
Berikut berbagai tanaman yang menurut NASA dapat membersihkan udara dalam ruangan, seperti disusun tim Liputan6.com, Senin (26/10/2015).
Advertisement
1. Spider Plant
Spider plant adalah tumbuhan dengan nama ilmiah Chlorophytum comosum. Tanaman hias ini mampu mempunyai tinggi mencapai 60 cm. Tumbuhan ini dapat ditanam dalam pot dalam ruangan. Sebagai pembersih udara tumbuhan ini mampu menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena serta mampu menyerap bahan kimia pada industri kulit, karet, dan pencetakan.
2. Lidah Buaya
Nama latin tumbuhan ini adalah Aloe vera. Tumbuhan ini juga dapat yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut dan penyembuh luka. Lidah buaya juga mulai dikembangkan sebagai bahan industri kosmetik, farmasi, dan makanan-minuman kesehatan. Selain mempunyai banyak manfaat ternyata lidah buaya mempunyai kemampuan sebagai penyerap polutan. Lidah buaya mampu menetralisir racun benzena, formaldehida (formalin), dan berbagai bahan kimia lainnya.
3. Herbras
Herbras atau gerbera daisy merupakan bunga yang indah dan berwarna-warni. Bunga ini tumbuh baik di dalam pot, di dalam ruangan. Tanaman ini efektif menghilangkan trichloroethylene, cocok diletakkan di kamar mandi, ruang mencuci atau kamar tidur.
4. Sirih Gading
Tanaman ini banyak ditemukan di Australia dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.Tanaman hias ini dapat menjadi pembersih udara dalam ruangan dan menyerap racun formaldehida dan berbagai polutan lainnya.
5. Krisan/Seruni
Bunga krisan atau seruni terkenal dengan keindahan bunganya yang berwarna-warni dan wanginya yang khas. Dalam bahasa Inggris bunga ini dikenal dengan nama chrysanthemums. Selain indah dan wangi, tanaman ini mampu menghilangkan benzena (dari lem, cat, plastik dan deterjen), formaldehida, dan bahan kimia lainnya dari udara. (Latif Pungkasniar/Ibo)