Liputan6.com, Jakarta Kemarau berkepanjangan berdampak pada menipisnya pasokan sayuran di pasar. Hal tersebut membuat harganya merangkak naik rata-rata Rp 3.000.
Seorang penjual sayur di Pasar Mampang Jakarta Muria (43) mengatakan, kenaikan harga sayur terjadi belakangan ini semejak kemarau kian parah. Hal tersebut membuat pasokan sayur dari sejumlah daerah yang dekat dengan Jakarta sedikit meipis.
"Pasokan kurang karena kemarau," kata Muria, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Pasar Mampang, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Muria meyebutkan, sayuran yang mengalami kenaikan di antaranya adalah kol dari Rp 7.000 per buah menjadi Rp 10.000, labu siam biasa dibanderol Rp 1.000 per buah menjadi Rp 4.000, sawi Rp 7.000 menjadi Rp 10.000, wortel lokal biasnya Rp 7.000 jadi Rp 15.000.
"Wortel imopor malah turun biasa Rp 20.000 jadi Rp 15.000 malah turun. Kayaknya pasokannya bertambah, jadi turun," tutur ibu berkerudung tersebut.
Meski pasokan sulit, lanjut Muria, kualitas sayur saat kemarau membaik. Sebab, biasanya saat masih hujan sayur yang dijualnya terdapat ulat karena lembab. Namun, karena cuaca panas membuat sayuran mudah layu.
"Kualitas malah bagusan kemarau, biasanya dimakan ulat tapi ini bagus karena tidak lembab," pungkasnya. (Pew/Ndw)*
Kemarau Panjang, Harga Sayur Naik Rp 3.000
Kemarau berkepanjangan berdampak pada menipisnya pasokan sayuran di pasar.
diperbarui 26 Okt 2015, 11:01 WIBAktifitas jual beli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (24/9/2015). Perayaan Idul Adha membuat sejumlah harga sayur mengalami kenaikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan
Proyek Infrastruktur jadi Pendorong Pertumbuhan Properti
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu