Kelompok Bulan Sabit Merah Libya memasukkan jenazah yang diduga imigran yang tewas tenggelam, ke kantong mayat di pantai Khoms, sebelah timur Tripoli, Minggu (25/10). Sedikitnya 40 jasad telah ditemukan di pantai Libya. (REUTERS/Ismail Zitouny)
Kelompok Bulan Sabit Merah Libya membawa kantong mayat berisi jenazah, diduga imigran yang tewas tenggelam di pantai Khoms, sebelah timur Tripoli, Minggu (25/10). Sedikitnya 40 jasad telah ditemukan di pantai Libya. (REUTERS/Ismail Zitouny)
Kelompok Bulan Sabit Merah Libya menggotong kantong mayat berisi jenazah, diduga imigran yang tewas tenggelam di pantai Khoms, sebelah timur Tripoli, Minggu (25/10). Sedikitnya 40 jasad telah ditemukan di pantai Libya. (REUTERS/Ismail Zitouny)
Kelompok Bulan Sabit Merah Libya memeriksa jenazah, diduga imigran yang tewas usai kapal mereka tenggelam, di pantai Khoms, sebelah timur Tripoli, Minggu (25/10). Sedikitnya 40 jasad telah ditemukan di pantai Libya. (REUTERS/Ismail Zitouny)
Kelompok Bulan Sabit Merah Libya memasukkan jenazah yang diduga imigran yang tewas tenggelam, ke kantong mayat di pantai Khoms, sebelah timur Tripoli, Minggu (25/10). Sedikitnya 40 jasad telah ditemukan di pantai Libya. (REUTERS/Ismail Zitouny)
Kelompok Bulan Sabit Merah Libya membawa kantong mayat berisi jenazah, diduga imigran yang tewas usai kapal mereka tenggelam, di pantai Khoms, sebelah timur Tripoli, Minggu (25/10). Sedikitnya 40 jasad ditemukan di pantai Libya. (REUTERS/Ismail Zitouny)