Akibat Kabut Asap, Ratusan Warga Timika Terserang ISPA

Akibat kabut asap, jarak pandang di Timika mencapai 2.000 meter. Sementara wilayah Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul 1.000 meter.

oleh Katharina Janur diperbarui 26 Okt 2015, 12:47 WIB
Kabut asap membuat udara di sebagian wilayah Riau tidak sehat lagi (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jayapura - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua mencatat 486 orang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sejak kabut asap menutupi Kota Timika lebih dari 3 pekan ini. Laporan dari sejumlah pusat pelayanan kesehatan setempat menyebutkan,  penderita ISPA menyerang dewasa dan anak-anak.

"Jumlahnya merata antara anak-anak dan dewasa. Kami meminta pertolongan orangtua untuk pro aktif mencarikan anak-anak masker, untuk digunakan sehari-hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Erens Meokbun ketika dihubungi di Timika, Senin (26/10/2015).

Erens menjelaskan, penderita ISPA diperkirakan akan bertambah jika tak ada penanganan kabut asap dengan cepat. Apalagi, sampai kini persediaan masker terus menipis dan Dinas Kesehatan tak lagi membagikan masker secara gratis kepada warga.


"Stok masker kami hanya tersisa 500 kotak. Kami berharap ada bantuan masker untuk digunakan kepada anak-anak dan masyarakat umum. Masker yang saat ini kami miliki hanya digunakan untuk kebutuhan internal kesehatan di rumah sakit dan kebutuhan internal lainnya," kata Erens.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilatah V Jayapura menyebutkan, kabut asap hingga hari ini masih menutupi sebagian wilayah selatan Papua. Di mana pergerakan angin dominan dari arah selatan ke barat daya di wilayah Timika dan Kaimana.

Sementara akibat kabut asap akibat kebakaran lahan ini, jarak pandang di Timika mencapai 2.000 meter. Sementara wilayah Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul 1.000 meter. (Rmn/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya