Golkar dan Gerindra Dorong Pansus Bencana Asap

Menurut politikus Golkar, bencana asap sudah rutinitas dari tahun ke tahun sehingga harus disikapi serius.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Okt 2015, 13:18 WIB
Lantaran pekatnya kabut asap, Bandara Sultan Thaha, Jambi lumpuh siang tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Bencana asap yang melanda sejumlah wilayah Indonesia, membuat DPR bergerak. Mereka pun berencana untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Asap.

Terkait hal itu, politikus Golkar yang juga Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin mendukung rencana tersebut.

"Saya pikir asap ini rutinitas dari tahun ke tahun. Harus disikapi serius. Harusnya pansus karena terkait dari beberapa komisi," ucap Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa pun sepakat dengan rencana dibentuk pansus tersebut.

"Kita akan dukung. Ini kan persoalannya cukup mendasar. Asap ini kita jangan lihat eksis sekarang (terjadinya) bencana asap," jelas dia.

Menurut Desmond, salah satu yang harus diselidiki adalah adanya kebijakan Gubernur di Kalimantan Tengah tentang peraturan gubernur. Dia pun meminta, Ketua MPR Zulkifli Hasan yang dulunya menjadi Menteri Kehutanan, untuk menjawab hal ini.

"Ada pemerintahan sebelumnya mengeluarkan izin sebebas-bebasnya. Ada Menteri Kehutanan yang hari ini Ketua MPR. Kalau bicara perizinan ada moral dong. Masa Ketua MPR yang dulunya menteri tidak ada statement," tutur Desmond.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR itu pun juga menegaskan partainya tengah mengumpulkan uang untuk membantu korban bencana [kabut asap]( 2312064 "").

"Gaji yang Rp 6 juta tunjangan DPR, itu lagi dikumpulin untuk menyumbang buat bencana asap. Kalau ada yang hari ini mengembalikan, kita kongkret saja. Kita kumpulin uang yang dari 2 bulan ini kita kumpulkan, untuk bencana alam dan prioritasnya asap," pungkas Desmond J Mahesa. (Ans/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya