Liputan6.com, Jakarta Mantan vokalis Kangen band, Andika Mahesa kembali berulah. Ia dituding telah melakukan penipuan dengan motif pembelian lagu. Sang korban adalah seorang disk jockey yang juga penyanyi Dinar Candy.
“Andika menawarkan kepada saya untuk 2 lagu dan 2 video klip seharga Rp 80 juta. Saya sudah transfer Rp 70 juta, tapi baru dikasih 1 lagu. Sampai saat ini sisanya belum. Makanya saya mau somasi dia dari pengacara saya,” kata Dinar saat ditemui di Nebula Club, Central Park, Jakarta, baru-baru ini.
Dinar bukannya tanpa usaha, wanita yang mengaku pernah mengoperasi payudaranya ini sudah berusaha untuk menghubungi Andika untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, Andika kerap menghindar dan menghilang.
“Sudah sering banget. Gara-gara permasalahan ini, Dinar sampai menganggur 6 bulan. Ngakunya, dulu nanti dikasih, karena dia lagi alami kecelakaan. Pas dicek ke sana, ternyata dia nggak kecelakaan, bohong,” ujar Dinar.
Dinar berharap Andika Mahesa mau memberikan sisa dari lagu yang menjadi tanggung jawabnya. Jika tidak, Dinar akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasusnya ini.
Advertisement
“Pokoknya aku hanya mau lagunya segera dikasih. Jika tidak, setelah disomasi, ya kita mau melaporkan ke Polda. Biar polisi yang menyelesaikan kasusnya,” ujar Dinar.
Dinar Candy mengaku percaya dengan Andika Mahesa karena sosok mantan vokalis Kangen Band itu dianggap mumpuni dalam dunia musik. Dinar mengenal Andika setelah dikenalkan oleh sang manajer.
“Habis itu dia agresif banget telepon-telepon aku. Dia kasih janji-janji manis. Tapi hingga saat ini cuma satu lagu yang dikasih, judulnya ‘Potel Pala Barbie’. Janjinya kan dua lagu,” katanya.
Lalu adakah pesan yang disampaikan untuk Andika Mahesa? “Kalau misalnya lagi di Jakarta ayo ketemu. Kalau mau diselesaikan secara kekeluargaan ayo, jangan menghindar,” pungkasnya. (*)