Listrik Jakarta dan Tangerang Kembali Normal

Kebutuhan listrik Jakarta dan Tangerang mencapai 6.700 Mega Watt.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Okt 2015, 20:31 WIB
Ilustrasi Mati Lampu(Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) menyatakan pasokan listrik wilayah Jakarta dan Tangerang sudah kembali normal sejak Senin (26/10/2015) pukul 16.20‎ WIB.

"PLN Disjaya berterima kasih atas pengertian dan kerja sama pelanggan," kata Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang‎, Koesdianto, di Jakarta, Senin (26/10/2015).

Diinformasikan sebelumnya, pasokan listrik untuk sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang sempat padam akibat gangguan pasokan gas di Pembangkit Muara Karang dan Priok. 

Sebelumnya, listrik Jakarta kehilangan pasokan sebesar 820 Mega Watt (MW). Hal itu terjadi karena Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dan Tanjung Priok mengalami gangguan pasokan gas.

Kebutuhan listrik Jakarta dan Tangerang mencapai 6.700 Mega Watt. Berarti sekitar 12 persen listrik wilayah tersebut hilang karena kedua pembangkit tersebut terkendala pasokan gas.

"Gangguan dari gas 820 MW kehilangannya, kalau kebutuhan listrik Jakarta dan Tangerang 6.700 MW," kata Koesdianto.

Koesdianto menuturkan, atas kekurangan pasokan listrik tersebut, saat ini masih ‎terjadi pemadaman listrik secara bergilir pada beberapa di Jakarta dan Tangerang.

Ia menyebutkan wilayah yang mengalami pemadaman yaitu Serpong, Tangerang, Lengkong, Petukangan, Senayan, Ancol, Mangga Besar, Penggilingan, Duri Kosambi, Kembangan, Pulogadung, Angke, Kemayoran, dan Plumpang. (Pew/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya