Yamaha: Rossi Bukan Tukang Bikin Onar

Yamaha tegaskan perebutan gelar juara antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo belum berakhir.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Okt 2015, 07:12 WIB
Pembalap Spanyol Jorge Lorenzo (kiri), Pembalap Spanyol Marc Marquez (kanan), dan Pembalap Italia Valentino Rossi (tengah) saat press conference di Sepang International Circuit, Malaysia, 22 October 2015. (EPA / Fazry Ismail)

Liputan6.com, Jakarta: Prinsipal Yamaha Motor Racing,Lin Jarvis harus buka suara terkait ulah pembalap andalannya,Valentino Rossi di Moto GP Malaysia akhir pekan kemarin. Jarvis menegaskan pihaknya tetap mengajukan banding atas sanksi yang diberikan untuk Rossi,meski akhirnya ditolak.

Soalnya, dia meyakini Rossi bukan tipikal pembalap yang suka membuat onar di lintasan balap. "Rossi bukan pembalap yang kotor. Dia bukan pembalap yang suka bikin onar dengan pembalap lain," tandasnya seperti dikutip crash.net.

Baca Juga

  • Sebulan Tanpa Messi,Rapor Barcelona Tidak Merah
  • Aksi Kotor Rossi Bisa Dilihat dengan Mudah'
  • Video Evan Dimas Bicara Masa Depan Bersama Bonek FC

Sanksi penalti 3 poin tetap berlaku untuk Rossi di Moto GP Valencia. Rossi bakal start dari posisi paling belakang. Jarvis menegaskan jika persaingan rebut gelar juara masih jauh dari kata selesai.

"Moto GP olahraga yang sangat kompetitif. Saat Lorenzo diunggulkan jadi juara, tapi dia masih tertinggal 7 poin dari Rossi. Misalkan kedua pembalap gagal finis, Rossi tetap bisa menjadi juara," ulasnya. (Def/Jon)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya