Segmen 4: Petani Tolak Bandara Baru hingga Banyuasin Krisis Air

Ratusan petani dari Kulonprogo menolak rencana pembangunan bandara baru hingga ribuan warga Banyuasin terpaksa mengkonsumsi air kotor.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Okt 2015, 07:35 WIB
Warga mencari air di dasar Waduk Senthir, Lamongan, Jatim. Ribuan jiwa di tiga kecamatan di Kabupaten Lamongan mengalami krisis air bersih saat puncak musim kemarau. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan petani dari Temon, Kulonprogo, Senin siang kemarin menggelar aksi tidur di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Mereka menolak rencana pembangunan bandara baru di lokasi pertanian mereka.

Hinggga ribuan warga Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan, terpaksa mengonsumsi air kotor bekas pemandian masyarakat. Hal ini terpaksa mereka lakukan karena sumur-sumur di desa sudah lama kering selama kemarau. (Dan/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya