Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi kembali menyindir rider Repsol Honda Marc Marquez. Ia menyebut Marquez adalah pemenang sebenarnya dari balapan MotoGP Malaysia.
Marquez sebenarnya tidak menyelesaikan balapan di sirkuit sepang, akhir pekan lalu. Ia terjatuh setelah ditendang Rossi.
Akibat insiden itu, Rossi mendapat hukuman start dari posisi buncit pada laga pamungkas MotoGP yang berlangsung di Valencia, Spanyol, 8 November mendatang. Rossi saat ini masih berada di puncak klasemen pebalap dengan 312 poin. Ia unggul tujuh poin atas Jorge Lorenzo.
Baca Juga
- Rossi: Ini Benar-benar Menyakitkan!
- 'Rossi Akan Bangkit dan Juara di Valencia'
- Benarkah Ada Koalisi Marquez-Lorenzo untuk Hancurkan Rossi?
Advertisement
Dalam situasi normal, peluang juara Rossi tentu paling besar. Namun, karena ia harus start paling belakang, maka hampir mustahil pebalap asal Italia itu memenangi kejuaraan dunia tahun ini.
“Buat saya, sanksi ini tidak adil karena Marquez-lah yang memenangi pertarungan. Programnya sangat oke karena dia membuat saya kalah di kejuaraan. Sanksi ini tidak bagus terutama karena saya tidak ingin dia jatuh,” kata Rossi seperti dilansir GP Update.
“Saya hanya bereaksi atas perilakunya, tapi saya tidak menendangnya. Anda tidak bisa berkata apa-apa di konferensi pers, tapi ini tidak adil. MotoGP belum berakhir, tapi sanksi ini seperti memutus kaki saya dan membuat Marquez yang menang,” ucap Rossi. (Jon/Def)