Liputan6.com, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama rupanya memantau setiap kebijakan yang dikeluarkan Presiden RI Joko Widodo. Obama mengapresiasi paket-paket kebijakan yang diambil Jokowi.
"Amerika memantau dari dekat paket-paket kebijakan yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Jokowi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mendampingi Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10/2015).
Menurut Retno, Obama mengapresiasi reformasi ekonomi yang dilakukan Jokowi.
"Dari sejak awal Presiden (Jokowi) memimpin pemerintahan ini, Presiden Obama mengapresiasi penghapusan subsidi BBM yang dialihkan kepada kegiatan-kegiatan yang lebih strategis," kata Retno.
Sementara, pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Barack Obama membahas beberapa isu, baik dalam konteks bilateral, regional, maupun multilateral.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Retno, kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat menandai satu tahapan baru hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Di mana sejak 2010 antara kedua negara telah dimulai hubungan kemitraan yang dinamakan sebagai mitra yang komprehensif.
"Dengan kunjungan kali ini memulai hubungan baru dengan diluncurkannya strategic partnership antara kedua negara," kata dia.
Tak hanya itu, kata Retno, pada saat berbicara mengenai masalah substansi bilateral, Presiden Obama memberikan apresiasi kepada Indonesia atas peran yang dimainkan Indonesia di ASEAN.
"Amerika Serikat mengharapkan agar Indonesia terus memainkan perannya di ASEAN," ucap Retno.
Presiden Obama juga memberikan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia sekaligus negara demokrasi ketiga terbesar di dunia memiliki budaya toleransi serta pluralisme.
Tingkatkan Kerja Sama
Kedua presiden itu berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi antara dua negara.
Presiden Obama meminta kedua tim ekonomi untuk duduk dan mengidentifikasi kerja sama-kerja sama ekonomi yang dapat dilakukan oleh kedua negara, termasuk di bidang investasi serta hambatan-hambatan yang dihadapi kedua negara.
"Dengan kedua tim ekonomi duduk bersama, akan bisa dilihat apa yang bisa diperkuat dan hambatannya apa, dan lain sebagainya," ujar Retno.
Jokowi juga menyampaikan masalah potensi di bidang digital ekonomi dan diapresiasi Obama. Keduanya bersepakat meningkatkan kerja sama di bidang digital ekonomi.
"Untuk isu regional dan multilateral, hal-hal yang dibahas adalah kerja sama maritim, kerja sama perubahan iklim, dan kerja sama di bidang kontra terorisme," kata Retno. (Nil/Mvi)*