Program 35 Ribu MW Bantu PLN Wujudkan Mimpi

Direktur PLN Sofyan Basir optimistis program 35 ribu MW bisa diselesaikan sesuai target.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Okt 2015, 11:30 WIB
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta -PT PLN (Persero) memiliki mimpi untuk mengalirkan listrik ke seluruh Nusantara. Mimpi ini mendapat bantuan dari pemerintah dengan adanya program 35 ribu Mega Watt (MW) yang ditargetkan bisa rampung pada 2019. 

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan masih banyak wilayah di Indonesia yang belum teraliri oleh listrik. Daerah tersebut terutama adalah pulau-pulau terpencil dan daerah perbatasan. Karena itu, PLN sebagai perusahaan listrik negara memiliki mimpi untuk bisa mengaliri listrik ke daerah-daerah tersebut. 

Sofyan Basir menjelaskan program pembangunan pembangkit 35 ribu MW beserta jaringan transmisi 46.000 kilo meter sirkuit (kms) merupakan sebuah langkah besar untuk mengejar mimpi tersebut.

"Untuk mempercepat dan mendorong keberhasilan pembangunan ketenagalistrikan, pada awal Mei 2015 Presiden Joko Widodo meluncurkan program 35 ribu MW di Yogyakarta," tuturnya, Selasa (27/10/2015). 

Mewujudkan program tersebut memang bukan pekerjaan mudah. Banyak pihak menyangsikan program ini dapat terwujud. Bahkan, proyek ini telah menjadi polemik di masyarakat. Namun Sofyan meminta seluruh keluarga besar PLN untuk berpartisipasi aktif menyukseskan program penambahan daya listrik tersebut.

“Saya minta semua insan PLN tak perlu ragu lagi untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program 35 ribu MW karena program ini sudah menjadi suatu keputusan pemerintah yang disampaikan secara resmi oleh Presiden RI. Kita semua, direksi dan seluruh karyawan, harus bahu-membahu menyukseskan program ini,” ujar Sofyan. 

Ia optimistis program 35 ribu MW bisa diselesaikan sesuai target. Sebab, semua hambatan dan kendala yang dialami pada program proyek percepatan pembangunan pembangkit 10 ribu MW tahap 1 dan 2 (FTP I dan FTP II) sudah berhasil dideteksi.

Menurut dia, segala kekurangan dan kendala pada program-program yang lalu sudah dipelajari dan diperbaiki serta dilengkapi peraturan-peraturan baru dalam perjalanan program 35 ribu MW ‎ini.

Selain ingin mengaliri listrik ke pelosok Nusantara, PLN juga memiliki cita-cita lain. PLN juga ingin harga listrik yang dinikmati masyarakat Indonesia murah.

“Mimpi kita adalah secepat mungkin melistriki seluruh masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau. Sekarang, mari kita kejar bersama-sama mimpi tersebut,”‎ ucap Sofyan.

(Pew/Gdn)**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya