Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian di Iran melaporkan ada respon baik terhadap diabetesi yang rutin minum teh. Menurut ilmuwan, konsumsi tiga cangkir teh camomile sehari dapat menurunkan gula darah sekaligus meningkatkan antioksidan.
Seperti diberitakan Dailymail, Selasa (27/10/2015) penelitian yang dipublikasikan dalam The journal Nutrition ini melibatkan 64 penderita diabetes. Selama delapan minggu, diantara mereka ada yang diminta untuk mengonsumsi teh secara teratur dan hanya minum air putih.
Advertisement
"Quercetin pada teh camomile ternyata memiliki efek pada enzim yang berperan dalam perkembangan diabetes," ujar peneliti, dari Tabriz University of Medical Sciences, di Iran.
Disamping itu, laman Everydayhealth melaporkan, sebuah penelitian pada 2013 menguraikan manfaat teh bagi diabetesi. Studi yang diterbitkan dalam Diabetes and Metabolism Journal ini menindaklanjuti kebiasaan orang Jepang yang suka minum teh hijau.
Hasilnya, orang yang minum 6 cangkir atau lebih teh hijau sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 33 persen dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari secangkir teh hijau seminggu.
"Teh mengandung zat yang disebut polifenol yang membantu mengurangi stres oksidatif dan menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga dapat menurunkan tekanan darah, mencegah pembekuan, dan mengurangi kolesterol," kata Direktur Kesehatan Jantung wanita di Lenox Hill Hospital, New York, Suzanne Steinbaum.
Selain itu, kata dia, polifenol dalam teh hijau juga dapat membantu mengatur glukosa dalam tubuh, sehingga bisa mencegah dan mengontrol diabetes.