Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pengurangan pengeluaran negara atas penghapusan subsidi listrik 23 juta kepala keluarga (KK) yang jadi pelanggan PT PLN (Persero) mencapai Rp 28 triliun.
Penghapusan subsidi tersebut untuk pelanggan PLN yang tidak masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin, tetapi saat ini menggunakan listrik dengan daya 450 voltampere (VA) hingga 900 VA.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jatmiko mengatakan, pencabutan subsidi listrik 23 juta pelanggan tersebut akan menghemat uang negara pada tahun depan.
"Penghematannya mencapai Rp 28 triliun ya," kata Jatmiko, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Menurut Jatmiko, masyarakat yang dicabut subsidinya tersebut diberi kesempatan untuk menaikan dayanya di atas 900 VA. Atau, tetap menggunakan daya 450-900 VA dengan tetapi dengan harga listrik keekonomian.
"Migrasi jalan teurs enggak ganti MCB (kenaikan daya) ga apa-apa. Nanti PLN akan melayani begitu ada pengganti MCB, tidak ada kartu masuknya harganya nonsubsidi," tuturnya.
Jatmiko mengungkapkan, pihaknya akan bekerjasama dengan PLN dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Untuk menetapkan masyarakat yang berhak mendapat subsidi listrik.
"Karena harga subsidi yang ada kartu miskinnya. Kartunya kita akan match-kan dengan TNP2K dan kita akan samakan datanya kita dan PLN," tutup Jatmiko. (Pew/Ndw)
Cabut Subsidi Listrik 23 Juta KK, Negara Hemat Rp 28 Triliun
Pengurangan pengeluaran negara atas penghapusan subsidi listrik 23 juta pelanggan mencapai Rp 28 triliun.
diperbarui 27 Okt 2015, 16:01 WIBIlustrasi tarif listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gelar Reuni Akbar, Persaudaraan Alumni 212 Undang Prabowo
Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental
Ingin Jadi Pusat Kripto Dunia, Hong Kong Kaji Keringanan Pajak
Wanita Ini Kira Patung Restoran sebagai Kuil Buddha, Terlihat Sedang Berdoa
Lebih dari Sekadar Nama, Inilah 3 Marga Langka di Tiongkok
BBM Pertamax Dikeluhkan Bermasalah, Ini Hasil Pemeriksaan ITB dan Lemigas
Top 3 Tekno: Debut Oppo Find X8 Series di Bali hingga Modus Penipuan Tiket Pesawat Murah di Medsos
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 30 November-1 Desember: West Ham vs Arsenal
Daftar Pemenang Blue Dragon Film Awards 2024, 12.12: The Day dan Exhuma Panen Piala
VIDEO: Kronologi Seorang Anak di Cilandak Bunuh Ayah dan Neneknya, Serta Tikam Ibunya dengan Sajam
VIDEO: Banjir Luapan Sungai Citarum Masih Rendam Rumah Warga
Tanjung Alai Jalan Lintas Sumbar-Riau, Begini Kondisinya Sekarang usai Rusak Akibat Longsor