Liputan6.com, Jakarta BUMD DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya berencana meluncurkan produk daging baru bernama DJawara. Peluncuran tersebut diharapkan dapat memperkuat bisnis perseroan.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyatakan produk komersial bernama DJawara terdiri dari tiga produk, yaitu daging sapi dengan nama DJawara Meat, DJawara Chicken untuk daging ayam, dan DJawara Fish untuk ikan.
Kata dia, ketiga jenis produk DJawara tersebut memiliki total target mencapai 3.500 ton pada 2023, yang diharapkan dapat mendongkrak potensi komersial bisnis perusahaan.
"Dengan rincian Djawara Meat 1.500 ton, Djawara Chicken 1.500 ton dan Djawara Fish 500 ton. Target tersebut akan ditingkatkan pada tahun 2024, yaitu total sebesar 6.000 ton. Rinciannya, Djawara Meat 2.500 ton, Djawara Chicken 2.500 ton dan Djawara Fish 1.000 ton," kata Raditya Endra Budiman dalam keterangan resmi yang diterima Minggu (11/6/2023).
Kemudian pada tahun 2025, ditargetkan menjadi 10.000 ton, dengan rincian Djawara Meat 4.000 ton, DJawara Chicken 4.000 ton dan DJawara Fish 2.000 ton. Kemudian di tahun 2026, total produksi produk komersial DJawara ditargetkan menjadi 16.000 ton.
Rinciannya, DJawara Meat 6.000 ton, DJawara Chicken 6.000 ton dan Djawara Fish 4.000 ton.
Lanjut Raditya, Djawara akan menjadi produk komersial yang akan dipasarkan di enam
channel distribusi, yaitu bulk sales (penjualan massal) seperti industri dan grosir; horeka
(hotel, restoran, kafe dan katering), modern market (DJawara Swalayan) serta reseller,
bazaar dan e-commerce.
"Bicara mengenai produk komersial, saat ini kita lagi godok konsepnya, bagaimana strategi marketnya, bagaimana produk dan bentuk kemasannya. Harga produk DJawara masih sedang dibahas, tergantung dari bahan baku dan jenis material kemasan yang akan dipakai," ucapnya.
Raditya mengharapkan peluncuran produk DJawara dapat selesai pada Agustus 2023. Sebab ketiga produk DJawara, yaitu DJawara Meat, DJawara Fish dan DJawara Chicken
akan diluncurkan ke tengah-tengah masyarakat bersamaan dengan pembangunan DJawara Swalayan.
"Target produksi untuk produk ini totalnya sebanyak 16.500 ton per tahun. Rinciannya, DJ Meat sebanyak 6.000 ton per tahun, DJ Chicken sebanyak 6.000 ton per tahun dan DJ Fish sebanyak 4.500 ton per tahun," jelas dia.