Fahri Hamzah: Stop Fitnah Rutan Pondok Bambu

Fahri meminta semua pihak agar tidak sembarang menuduh dan mencap buruk Rutan Pondok Bambu.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Okt 2015, 15:55 WIB
Fahri Hamzah (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersama rombongan anggota dewan lainnya melakukan sidak ke Rumah Tahanan Perempuan di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mereka meninjau satu persatu blok dan kamar yang ada di Rutan wanita terbesar di Tanah Air itu.

Usai berkeliling rutan, Fahri meminta kepada semua pihak agar tidak sembarang menuduh dan mencap buruk rutan dengan tuduhan petugasnya mudah disuap dan diskriminasi, dengan alasan kerap menyediakan kamar mewah sekelas hotel berbintang bagi beberapa penghuninya.

"Kita sudah melihat langsung. Tidak ada kamar mewah bintang lima atau apa lah itu. Faktanya saja, daya tampungnya 6 ratusan nyatanya dihuni 1.039 orang. Jadi mustahil ini nyaman," kata Fahri di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2015).

 

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun meminta kepada media massa agar memberitakan keadaan Rutan Pondok Bambu yang sebenarnya.

Tujuannya, kata Fahri, agar masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan jika mendapat kabar dari oknum yang tidak bertanggung jawab soal fasilitas kamar mewah dengan membayar sejumlah uang.

‎"Teman-teman media juga sudah melihat keadaan yang sebenarnya, jangan sampai seolah-olah rutan ini punya beberapa kamar mewah dengan fasilitas hotel bintang lima, itu jelas fitnah," ujar dia.

Fahri juga mengingatkan, ‎rutan adalah tempat untuk memperbaiki kesalahan orang yang telah melanggar hukum, bukan tempat untuk bersenang-senang dengan fasilitas mewah seperti di hotel.

"Tolong juga jangan rutan ini difitnah seolah-olah ada salon mewah, ada kamar bagusnya. Kita harus mengembalikan bahwa suasana di rutan ini memang prihatin," tandas Fahri. (Dms/Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya