Liputan6.com, Depok - Banyak orang mengganti jok mobil standar bawaan pabrik karena alasan tertentu. Salah satunya adalah jok standar tersebut tidak terlalu nyaman.
Terdapat banyak sekali bahan yang biasa digunakan untuk jok mobil, di mana beberapa di antaranya memang lebih nyaman dibanding bahan lainnya. Lantas, bahan apakah yang sebetulnya paling pas untuk jok mobil?
Menurut Didin, staf marketing Dcarz, bengkel modifikasi jok dan interior mobil, terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan jika ingin mengganti jok mobil. Pertimbangan tersebut adalah bahan jok itu sendiri, serta harga.
Jika dilihat dari dua pertimbangan tersebut, menurut Didin, jok berbahan sintetis adalah yang paling tepat.
"Kalau lihat pertimbangan bahan dan harga, sintetik paling baik. Dibanding bahan lain, sintetik lebih nyaman, anti bakteri, murah, serta lebih dingin," ujarnya, kepada awak Liputan6.com, Selasa (27/10/2015).
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan, jika memang pertimbangannya hanyalah kenyamanan, sebetulnya bahan kulitlah yang paling baik. "Tapi orang jarang pakai, karena harganya lebih mahal, yaitu antara Rp 18 juta hingga Rp 20 juta untuk kursi tiga baris," tambahnya.
Jok berbahan sintetis harganya memang jauh lebih murah. Di Dcarz misalnya, untuk melapisi jok dengan bahan ini, konsumen hanya perlu merogoh kocek Rp 2,8 juta untuk kursi dua baris, atau Rp 3,2 juta untuk kursi tiga baris.
Bahan lainnya, bludru, juga diklaim nyaman. "Tapi dibanding bahan sintetis, lebih sulit perawatannya. Sebab kalau ketumpahan cairan, bisa menyerap. Beda dengan sintetis yang hanya perlu dilap saja," tutupnya.
(rio/sts)