Liputan6.com, Depok - Jok adalah salah satu komponen dalam mobil yang rentan terkena kotoran. Misalnya karena terkena debu atau cairan. Jika dibiarkan, material jok tersebut berpotensi rusak dan menimbulkan bau tak sedap di dalam kabin.
Cara membersihkan jok ini tergantung pada material yang digunakan. Misalnya jika bahannya sintetik, maka yang perlu dilakukan hanyalah mengelapkan dengan kain dan dibantu oleh bahan kimia tertentu.
"Tapi harusnya pakai bahan yang khusus untuk membersihkan jok. Kalau pakai sampo biasa warna jok berpotensi pudar," ujar Didin, staf pemasaran bengkel modifikasi jok Dcarz, di kawasan Margonda Depok, Selasa (27/10/2015).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, jika bahannya adalah kain, langkah untuk membersihkannya lebih rumit. Pertama-tama, debu harus disedot menggunakan vacuum cleaner. Setelah itu, semprotkan cairan pembersih dan sikat permukaan jok satu arah.
Setelah disikat, usap jok dengan lap bersih. Langkah terakhir adalah menjemur jok saat cuaca cerah baik dengan cara dilepas atau membuka seluruh pintu mobil.
Perbedaan ini disebabkan karena material jok itu sendiri. Jok sintetis tidak akan menyerap cairan, lain halnya dengan jok berbahan kain.
Didin tidak menyarankan penggunaan pewangi untuk menghilangkan bau tidak sedap pada jok. "Terutama untuk anak kecil. Itu tidak baik. Cukup gunakan cairan pembersih karena di dalamnya sudah ada pewangi juga," ujarnya.
(rio/sts)**