Arzetti dan Dandim Sidoarjo Digerebek di Hotel Kelas Melati

Bahkan, karyawan hotel pun heran mengapa Arzetti dan seorang anggota TNI menginap di hotelnya.

oleh Zainul Arifin diperbarui 27 Okt 2015, 15:50 WIB
Hotel tempat anggota TNI dan Arzetti Bilbina digrebek

Liputan6.com, Malang - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Arzetti Bilbina dan seorang perwira TNI AD Letkol Rizeki digerebek Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divif 2 Kostrad. Keduanya digerebek di kamar Hotel Arjuna, Malang, Jawa Timur, Minggu 25 Oktober 2015.

Hotel tersebut ternyata hotel kelas melati di Kota Malang. Bahkan, karyawan hotel heran mengapa Arzetti dan seorang anggota TNI menginap di hotelnya.

"Saya juga heran, kenapa mereka bisa memilih hotel kami. Padahal hotel ini kan kelas melati," kata perwakilan Hotel Arjuna, Sri Oli’i di Malang, Jawa Timur, Selasa (27/10/2015).

Namun, Sri enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal penggerebekan itu. Sri juga tak membantah atau membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Sri mengatakan semua keterangan detail kejadian itu langsung di Detasemen Polisi Militer (Denpom).

"Semua langsung ke Denpom saja, kami tak tahu apa-apa. Saat kejadian itu saya juga sedang libur," kata dia.

Sri mengakui sudah menerima laporan dari stafnya yang bertugas tentang kejadian itu. Namun ia enggan membeberkan kronologis kejadian itu.

Menurut dia, apa yang terjadi atas tamu hotel adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. Karena itu, pihak hotel enggan mencampuri masalah itu.

"Ibaratnya kami ini hanya ketiban sial. Masalah itu urusan pribadi tamu, kami tak tahu soal itu," kata Sri.

Sri juga enggan menjelaskan apakah ada larangan dari Denpom untuk memberikan keterangan seputar kejadian itu. Apalagi penggerebekan dengan dugaan perselingkuhan ini melibatkan perwira TNI dan politikus.

Hotel Arjuna terletak di Jalan Dr Wahidin Lawang Malang, Jawa Timur. Di hotel inilah, anggota DPR Arzetti Bilbina digerebek saat berduaan dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra.

Hotel Arjuna sendiri tepat berada di tepi jalan raya Malang-Surabaya. Dari luar, hotel yang berdiri sejak 1950-an ini tampak biasa saja. Begitu tamu masuk, pelataran parkir luas persis berada di depan kamar hotel.

Sedikitnya ada 23 kamar dengan harga sewa mulai Rp 275 ribu hingga Rp 400 ribu. Tak terlihat meja kursi di depan kamar hotel yang bisa digunakan pengunjung bersantai di depan kamar.

Arzetti Membantah

Ketika dikonfirmasi, Arzetti membantah kabar tersebut. Kepada Liputan6.com, ia menyatakan tidak digerebek di kamar hotel. Dia juga membantah bahwa dirinya melakukan perselingkuhan.

"Ini aku lagi sama suami. Alhamdulillah, kami berdua baik-baik saja," ujar Arzetti, Senin 26 Oktober 2015.

Arzetti menegaskan bahwa apa yang diisukan kepada dirinya adalah kabar bohong, yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"(Iya itu bohong) enggaklah (benar) kabar itu," tegas politikus perempuan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (Nil/Mut)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya