Sejumlah tahanan melakukan terapi dengan melumuri badan dengan tanah liat di penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Acuda, organisasi lokal untuk pemberdayaan tahanan membuat banyak kegiatan positif untuk para tahanan di penjara. (REUTERS/Nacho Doce)
Seorang tahanan melumuri badannya dengan lumpur selama mengikuti terapi tanah liat di penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Kegiatan yang dilakukan seperti bermain bersama, pijat refleksi, pengetahuan spritual dll. (REUTERS/Nacho Doce)
Para tahanan mandi bersama usai melakukan terapi liat di penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Tahanan diajak bergembira bersama tanpa harus melihat dia telah melakukan kriminal apa sebelumnya. (REUTERS/Nacho Doce)
Para tahanan bercanda bersama usai melakukan kegiatan di penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Maksud dari kegiatan ini agar para tahanan bila sudah keluar nanti tidak mengulangi kesalahannya lagi. (REUTERS/Nacho Doce)
Sejumlah tahanan penyakit jiwa dijaga seorang anggota Acuda (putih)di penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Organisasi ini dibentuk untuk membantu para tahanan agar lebih baik nantinya. (REUTERS/Nacho Doce)
Seorang tahanan saat diterapi dengan dipijat menggunakan bahan - bahan herbal penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Ini merupakan salah satu kegiatan yang dibuat oleh Acuda dan para tahanan tak perlu mengeluarkan biaya. (REUTERS/Nacho Doce)
Psikolog Maria Junquera(kedua kiri)melakukan sesi konsultasi dengan para tahanan di penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Organisasi ini dibentuk untuk membantu para tahanan untuk menjadi lebih baik nantinya. (REUTERS/Nacho Doce)
Sesama tahanan berpelukan dan menangis saat sesi konsultasi dengan seorang psikolog penjara Porto Velho, Brasil, (28/8/2015) . Maksud dari kegiatan ini agar para tahanan bila sudah keluar nanti tidak mengulangi kesalahannya lagi. (REUTERS/Nacho Doce)
