Liputan6.com, Jakarta - Rombongan DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan sidak ke rumah tahanan atau Rutan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Fahri menyatakan, sidak tersebut dilakukan lantaran pihaknya menerima banyak aduan dari para penghuni Rutan karena anaknya tidak pernah diizinkan petugas untuk menjenguk. Akibatnya, sang anak menjadi kesal dan merasa jauh dengan ibu kandungnya.
Dalam laporan tersebut, dituliskan bahwa narapidana Rutan Pondok Bambu mengeluhkan pembatasan jam kunjungan keluarga, terlebih tahanan ibu-ibu yang kesulitan dijenguk oleh anaknya juga sebaliknya.
"Saya menerima surat yang dikeluhkan ibu-ibu (warga binaan). Gak bisa ketemu sama anaknya. Makanya ini sangat berbahaya. Kami dapat surat itu dan makanya kami cek satu-satu," kata Fahri, Selasa 27 Oktober 2015.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berujar, jika terdapat anak-anak yang terpisah dengan ibunya, dan tidak mampu karena tidak memiliki biaya maka negara harus hadir.
"Itulah sebabnya kami tersentuh atas surat ini. Kebetulan yang berikan bekas pimpinan Komisi VIII dulu dan sekarang jadi pejabat daerah. Surat tertanggal 21 Oktober, tapi baru saya terima 2 hari lalu," ujar Fahri.
Menurut Fahri, agar tidak ada lagi anak-anak yang terpisah oleh ibunya, lantaran ibunya ditahan di Rutan maka pihak Rutan harus menambah jam kunjungan. Sebab, Fahri mengatakan, sangat kurang jika kunjungan hanya bisa dilakukan sebulan sekali.
"Kalau bisa masa tutup bisa digeser sedikit. Sekarang jam 14.00 WIB, padahal anak itu baru pulang sekolah baru jam segitu," tandas Fahri. (Ron/Dan)
Sidak Rutan Pondok Bambu, DPR Minta Hak Anak Binaan Diperhatikan
Sidak tersebut dilakukan lantaran pihaknya menerima banyak aduan dari para penghuni Rutan karena anaknya tidak pernah diizinkan menjenguk.
diperbarui 28 Okt 2015, 02:28 WIBFahri Hamzah (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia
TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya?
Manchester City Tantang Duo London Demi Bek Muda Bournemouth
Jelang Big Match Liverpool Vs Manchester City, Siapa Punya Skuad Lebih Mahal?
VIDEO: Sering Dianggap Sepele, Kenali Tanda-Tanda Micro Cheating yang Bisa Merusak Hubungan
BPBD Jakarta Sebut Ada Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob