Liputan6.com, London - [Manny Pacquiao](2335403/ "") berniat untuk naik ring sekali lagi sebelum memutuskan gantung sarung tinju pada tahun depan. Setelah itu, pemegang delapan gelar dunia di delapan kelas berbeda tersebut ingin fokus pada kariernya di dunia politik. Seperti diberitakan sebelumnya, petinju berusia 36 tahun itu disebut-sebut sebagai presiden masa depan Filipina.
Keinginan Pacquiao bertarung untuk kali terakhir mendapat sambutan positif dari Amir Khan. Bahkan, petinju Inggris itu mengklaim dirinya berada paling terdepan untuk menantang Pacquiao. Di samping Khan, promotor Pacquiao, Bob Arum, juga telah menyiapkan dua petinju, yakni Terence Crawford dan Tim Bradley.
Advertisement
"Saya terdepan," kata Khan kepada BBC Sport, Selasa (27/10/2015).
"Manny Pacquiao membuat cerita yang bagus karena kami sudah menjadi mitra berlatih dan saya sudah dengan pelatihnya, Freddie Roach."
"Ada kemungkinan besar pertarungan terjadi, itu semua bagaimana tim saya memastikan mencapai kesepakatan dan mereka akan memutuskan pertarungan yang saya inginkan," ucap Khan.
Sebelumnya, Khan berharap menjadi lawan akhir Floyd Mayweather Jr sebelum juara dunia memutuskan pensiun. Namun, Mayweather lebih memilih Andre Berto.
"Ini akan menjadi pertarungan terakhir Manny Pacquiao dan mengakhiri kariernya di jalan besar. Tidak seperti Floyd Mayweather mana, tak hormat kepada Berto. Tapi, saya pikir Mayweahter mengakhiri kariernya pada catatan rendah," ujar Khan. (Bog/Rco)