Andien: Sumpah Pemuda Jangan Cuma Jadi Simbol

Andien prihatin dengan seringnya terjadi konflik perpecahan di Tanah Air.

oleh Julian Edward diperbarui 28 Okt 2015, 18:45 WIB
Penyanyi Andien menghadiri ulang tahun Senayan City dalam perayaan 9 tahunnya menjadi tempat belanja bertaraf internasional menghadirkan In-Finite, Magazine of Senayan City, Jakarta, Jumat (18/0/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Setiap 28 Oktober diperingati masyarakat sebagai Hari Sumpah Pemuda. Penyanyi solo Andien mengingatkan hendaknya peringatan Sumpah Pemuda tak hanya simbolis semata.

Andien (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Hal itu dikatakan Andien saat mengisi acara Rexona MotionSense di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).‎ Andien mengatakan, Sumpah Pemuda harus menjadi momen untuk mengingat semangat bersatu bagi semua generasi muda di Indonesia.

"Jadi nggak ada perbedaan lagi diantara kita. Kita disatukan oleh Tanah Air yang sama, bangsa yang sama, dan bahasa yang sama. Jangan jadi simbol," ujar Andien.

Andien [Herman Zakaria/Liputan6.com]

Untuk bisa memangkas perbedaan itu, Andien meminta masyarakat menghayati Sumpah Pemuda. Salahsatunya dengan cara unjuk gigi di industri kreatif.

"Makanya, Sumpah Pemuda harus dihayatin dan dilakukan dengan perbuatan. Karena banyak banget kejadian tahun lalu, perpecahan di sana sini‬," kata Andien. (Jul/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya