Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) mencatatkan penurunan hasil investasi yang ditempatkan pada portofolio saham. Penyebabnya, karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terguncang dalam beberapa bulan terakhir akibat memburuknya kondisi perekonomian global dan domestik.
Direktur Utama Mandiri Inhealth, Iwan Pasila mengumumkan, kondisi pasar modal menyebabkan kerugian pada hasil investasi perusahaan sampai dengan kuartal III 2015. Sepanjang Januari-September ini, realisasi hasil investasi perusahaan turun dari Rp 132 miliar menjadi Rp 76 miliar.
Sementara laba underwriting di periode tersebut mengalami pertumbuhan 24 persen dari menjadi Rp 68 miliar dari realisasi periode sama tahun lalu Rp 55 miliar. Premi bruto perusahaan tercatat tumbuh 4 persen menjadi Rp 1,15 triliun hingga akhir bulan kesembilan ini.
"Kondisi pasar modal menyebabkan ada inrealized loss dari portofolio saham, sehingga hasil investasi tidak setinggi tahun lalu," terang Iwan saat Konferensi Pers HUT Mandiri Inhealth ke-7 di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Ia menjelaskan, perusahaan harus mampu menghadapi tantangan yang sudah mengganjal di depan mata seiring pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Tantangan pertama, kata Iwan, perkembangan lanskap perlindungan asuransi kesehatan bagi pegawai dan keluarganya memasuki era baru dengan diterapkannya skim JKN oleh BPJS Kesehatan.
"Kondisi perekonomian saat ini juga mempengaruhi kemampuan keuangan perusahaan. Pemanfaatkan bujet tambahan untuk memberi layanan kesehatan tambahan di atas skim JKN menjadi krusial. Itu tantangan kedua," paparnya.
Tantangan ketiga, sambung Iwan, kecenderungan peningkatan biaya kesehatan signifikan setiap tahun. Ia mengaku, total anggaran kesehatan di Indonesia mencapai 3,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2013 dan berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia, biaya kesehatan di Indonesia menembus 5 persen dari PDB.
"Jadi tumbuh 2,2 persen per tahun dalam 10 tahun terakhir, sementara PDB hanya tumbuh 1,6 persen. Dengan begitu, perlu efisiensi penggunaan biaya kesehatan untuk memastikan hasil maksimal," terang Iwan.
Direktur Keuangan Mandiri Inhealth, Armendra menyebut, penempatan investasi perusahaan pada portofolio di pasar modal sebesar 8 persen atau Rp 111 miliar. Sedangkan sebagian besar investasi ditempatkan pada deposito dan obligasi bertenor pendek supaya dipastikan ketersediaan likuiditas untuk membayar kewajiban klaim peserta.
"Tapi sangat berdampak sekali terhadap hasil investasi karena kinerja pasar modal atau IHSG turun sejak April lalu. Syukurnya, dengan paket kebijakan ekonomi pemerintah, bisa memperbaiki portofolio investasi di pasar modal," jelasnya.
Fluktuasi IHSG yang masih rawan terjadi, Armendra mengaku, perusahaan mewaspadai portofolio saham sehingga diputuskan untuk tidak menambah aliran likuiditas di pasar modal.
"Karena anjlok, kami menyikapinya dengan melakukan shifting. Portofolio saham dilepas, dan beralih ke investasi yang volatilitasnya tak terlalu tinggi. Tapi kami masih menunggu dan untuk sementara tidak menambah investasi di portofolio ini," tandasnya. (Fik/Gdn)
Paket Kebijakan Selamatkan Investasi Saham Mandiri Inhealth
Sepanjang Januari-September ini, realisasi hasil investasi Mandiri Inhealth turun dari Rp 132 miliar menjadi Rp 76 miliar.
diperbarui 28 Okt 2015, 19:20 WIBMandiri Inhealth.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelatih Timnas Thailand Sempat Terlibat Polemik dengan Madam Pang Soal "Lap Of Honour", Berakhir Permintaan Maaf
Dua Calon Pemain Naturalisasi Diperkirakan Tidak Bisa Perkuat Timnas U-20 di Piala Asia 2025, Ini Penyebabnya
Viral Suami Jadi Korban KDRT di Jaktim, Polisi Selidiki
Polresta Manado Bongkar Peredaran 53 Paket Sabu Asal Palu, Pelaku Ditangkap di Minahasa
Kebiasaan Sederhana Perempuan Karismatik, Rahasia Dibalik Alasan Disukai Banyak Orang
Astronom Kembali Temukan Komet Gelap, Berbahaya?
Apa yang Dimaksud dengan Gaya dalam Fisika? Jenis-Jenis dan Rumus Dasarnya
PSSI Lanjutkan Kerja Sama dengan Emtek Group untuk Hak Siar Timnas Indonesia Kelompok Umur, Ini Fakta Menariknya
Kenali Penyebab Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Alasan Dibalik Cintamu yang Tak Terbalas
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Ketika Syekh Nawawi Tunjukkan Kewaliannya di Depan Ulama Arab Gara-Gara Ular dan Belut, Karomah Wali