Liputan6.com, Yogyakarta Endank Soekamti tak mau kalah dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Trio punk asal Yogyakarta tersebut mengekspresikan perasaan kebangsaannya dengan menggarap ulang lagu-lagu perjuangan sesuai dengan musik kencang yang diusungnya.
"Jadi ada beberapa perusahaan digital yang bekerjasama dengan kita, mengorder atau merequest Endank Soekamti untuk membawakan lagu-lagu perjuangan diaransemen ulang menjadi versinya Endank Soekamti dengan tujuan pelestarian lagu-lagu perjuangan yang mungkin teman-teman di era sekarang sudah banyak lupa," kata Erix Soekamti vokalis sekaligus basis dalam video hariannya DOES (Diary of Erix Soekamti) di sebuah situs berbagi video, Rabu (28/10/2015).
"Sempat ngullik-ngulik sedikit aransemennya. Agak beban sih, karena lagunya sudah enak, aransemennya juga sudah syahdu. Ketakutan kita nantinya malah setelah diaransemen Endank Soekamti bukannya syahdu malah rusak," lanjutnya.
Baca Juga
Advertisement
Endank Soekamti juga tengah bersiap meluncurkan album terbarunya yang mereka garap secara outdoor di Lombok. Meski belum diketahui judul dan tanggal rilis, band pelantun Semoga Kau di Neraka tersebut belakangan gemar menyuguhkan potongan lagu-lagu terbaru di akun situs berbagi video mereka.
Sementara itu, Erix Soekamti berencana mendirikan sebuah universitas gratis yang ia beri nama Does University. Does University adalah sekolah bakat dengan sistem karantina selama satu tahun gratis, yang hanya mengajarkan pelajaran yang disukai sesuai bakat dan minat. Pendaftarannya sendiri bisa dilakukan dengan mengirim data diri ke Doesuniversity@gmail.com dan akan segera ditutup pada 1 November 2015 mendatang.(Gul/Rul/Feb)