Liputan6.com, Jakarta Dinobatkan sebagai putri tercantik di negaranya Thailand, Mint, 17 tahun kini mendapat sorotan publik yang lebih. Latarbelakang keluarganya yang terbilang kurang mampu ternyata tidak membuat gadis cantik ini diam dan tidak mengukir prestasi. Bahkan gelah Miss Thailand telah ia dapatkan.
Advertisement
Baru-baru ini ia kembali mendapat perhatian masyarakat setelah foto-fotonya pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya tersebar di media sosial. Momen mengharukan tampak ketika gadis cantik peraih Miss Uncensored News Thailand 2015, dengan nama lengkap Khanittha Phasaeng (17) sujud di kaki ibunya.
Tak malu
Akan berbeda ceritanya jika ia memiliki keluarga seperti putri Thailand sebelumnya. Karena rupanya masyarakat melihat sisi lain di balik sosok cantik dan pintar yang bertahtakan mahkota putri Thailand ini tak malu mengakui ibunya.
Dalam foto-foto tersebut terlihat momen haru saat Mint bersujud dan mencium kaki ibunya. Ia memeluk ibunya erat dan melepaskan rindu. Beberapa foto juga memperlihatkan Mint tersenyum ceria di depan kamera meski tengah mengutip botol plastik bekas saat membantu ibunya bekerja.
Advertisement
Mint dan ibunya
Inilah potret Mint, yang dibesarkan dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu. Namun di balik kekurangan tersebut, ibunya mampu mendidik Mint sehingga ia tumbuh menjadi gadis yang pintar, cantik dan berbakti. Meski putri seorang pemulung, namun Mint yang sekarang mampu menjadi putri kebanggaan negara Thailand.
Foto saat membantu ibunya
"Saat juri mengumumkan kemenangan itu, saya tidak menyangka bahwa saya akan menang. Saya hanyalah seorang gadis biasa. Semua yang saya peroleh ini berkat kerja keras ibu saya,"ujarnya merendah seperti dikutip Dailymail, Rabu (28/10/2015).
Advertisement
Tak Mau Dibantu
Miss Uncensored News Thailand 2015 diselenggarakan pada 25 September dan terbuka untuk para wanita dan transgenders.
Keluarga Mint diketahui miskin hingga orangtuanya tidak mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas. Seperti dituturkan Bangkok Post, ibu Mint berpisah dengan ayahnya saat Mint masih kanak-kanak dan ibunya mesti banting tulang sendirian membesarkannya.
Setelah mendapatkan banyak kesempatan di bidang periklanan, film dan televisi, kondisi rumah ibu Mint tetap seperti sedia kala. Kata Mint, "Ibu akan tetap menjadi pemulung dan tidak ingin saya bantu."