Liputan6.com, Lansing - Bagi Anda yang memiliki darah rendah mungkin bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini, khususnya agar lebih berhati-hati dalam berkendara.
Karena tekanan darah rendahnya kambuh saat mengemudi, seorang pemiliki Ford Mustang terbangkan mobilnya hingga ke atap rumah. Peristiwa ini terjadi di Lansing, Michigan, Amerika Serikat (AS).
Melansir Autoevolution, pemilik mobil yang namanya tidak disebutkan itu melaju hingga 96 km/jam. Ia terus melaju di daerah pemukiman, dan akhirnya berbelok ke semak-semak sebelum akhirnya menabrak pagar dan terbang ke atap rumah orang.
Menurut salah satu laman kesehatan, darah rendah memang dapat membuat organ tubuh penderitanya tidak berfungsi dengan baik. Beberapa di antaranya adalah mengalami penglihatan kabur, pusing, hingga pingsan.
Baca Juga
Advertisement
Beruntung, tidak ada korban cedera karena kasus ini, selain pengemudi Ford Mustang itu sendiri. Pasca kejadian, ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat beberapa jahitan.
Kepolisian setempat tidak menahan pemilik kendaraan. Setelah dari rumah sakit, polisi langsung membebaskan orang ini karena apa yang dilakukannya disebabkan oleh penyakit, bukan sengaja atau karena pengaruh alkohol.
Untuk mengevakuasi mobil yang pertama kali diproduksi pada April 1964 ini, polisi menggunakan trailer derek. Atap rumah sendiri nampaknya tidak terlalu rusak.
(rio/sts)
