Liputan6.com, Jakarta India pada Agustus 2015 silam telah memblokir 800 situs yang dianggap porno. Langkah ini diambil sebagai usaha untuk meminimalisasi tindak asusila dan kekerasan seksual yang kerap terjadi pada anak di negara tersebut. Namun demikian, banyak pihak menganggap, langkah yang diambil ini tidak menjadikan India sebagai bangsa yang konservatif.
India sejak abad ke-13 dikenal sebagai bangsa liberal, seks diajarkan sebagai subjek dalam pendidikan formal. Seperti Kamasutra misalnya, risalah seks pertama di dunia yang ditulis pada zaman India kuno di abad ke-4 SM.
Advertisement
Tak hanya itu, jika Anda berkunjung ke India, sempatkanlah untuk menyaksikan keindahan Sun Temple yang dipenuhi dipenuhi relief tata laku seks yang berpadu dengan spiritualitas. Dibangun sejak abad ke-13, candi bertemakan seks ini berdiri di Konark, Orissa, India bagian timur.
Saat memasuki kompleks candi ini, ketelanjangan menjadi gambaran umum dari banyak relief yang ada. Seperti yang ditulis bbc.com, kamis (29/10/2015), wisatawan mancanegara melongo melihat patung-patung telanjang yang berlimpah di tiap panel candi. Gambaran dewa-dewi, prajurit dan musisi, hingga hewan dan burung menjadi pemandangan mengagumkan tentang India.
Hindu India menganggap seks sebagai pertanda baik karena mewakili yang awal dari kehidupan yang baru. Seks menjadi bagian penting dalam kehidupan, dimana spiritualitas dapat ditemukan di dalamnya. ‘Polisi moral’ nampaknya perlu berhati-hati dalam menilai Sun of Temple, pasalnya bukan hanya perkara seks belaka, lebih dari itu candi ini menampilkan sisi spiritualitas India kuno yang digambarkan melalui seks. (Ibo/Nad)
Baca Juga