Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari sebulan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN digelar di Malaysia. Pada hajatan tersebut ternyata mengagendakan pembahasan kabut asap dan penanggulangannya.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, I Gusti Agung Wesaka Puja mengatakan pembahasan soal kabut asap bukan merupakan barang baru dalam KTT ASEAN.
Menurut dia, hampir di setiap pertemuan ASEAN baik di pertemuan tingkat tinggi ataupun menteri serta pejabat senior, masalah asap selalu dibahas secara serius.
"Soal kabut asap bukan sesuatu yang baru karena masalah ini sudah dibahas dalam KTT-KTT sebelumnya," kata Puja di Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Namun, lanjut dia, akan ada pokok bahasan baru terkait kabut asap di KTT ASEAN Malaysia nanti. Salah satunya soal kerja sama lintas batas yang dilakukan negara-negara ASEAN untuk menangani kebakaran hutan dan asap.
"Ke depannya dalam konteks bagaimana kita melakukan kerja sama menanggulangi istilah transboundary challenging di sini jadi tantangan yang sifatnya transboundary termasuk di dalam soalnya kabut asap," tutur Puja.
Baca Juga
Advertisement
Kebakaran hutan yang mengakibatkan asap sudah berlangsung lebih dari 3 bulan. Bencana ini terjadi di Pulau Kalimantan, Sumatera, Maluku, dan Papua.
Asap pekat akibat kebakaran hutan juga sudah merambah beberapa negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Singapura serta bagian selatan Thailand. (Bob/Mut)