Mengubah Takdir Masa Lalu di Film Boku dake ga Inai Machi

Dalam film terbaru bertajuk Boku dake ga Inai Machi, seorang pria bernama Satoru kembali ke masa lalu demi mengubah takdir.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 29 Okt 2015, 15:10 WIB
Film adaptasi manga Boku dake ga Inai Machi. (crunchyroll.com)

Liputan6.com, Tokyo Bagaimana rasanya jika karier kita sebagai mangaka yang sedang berjuang, tiba-tiba teralihkan karena tiba-tiba kita memiliki kemampuan untuk memutar waktu? Itulah yang dirasakan oleh Satoru Fujinuma, karakter utama dalam kisah Boku dake ga Inai Machi (The Town Where Only I Am Missing).

Kisah dari manga karya Kei Sanbe itu, akhirnya difilmkan dan akan tayang dalam waktu dekat di Jepang. Sebuah teaser trailer pun telah dirilis oleh akun Cinema Today di salah satu akun pengunggah video sejak Rabu (29/10/2015) lalu.

Teaser Boku dake ga Inai Machi juga dipasang di situs resmi film live-action itu dengan durasi sepanjang 30 detik. Di situ terungkap bahwa filmnya akan dibuka pertama kali di Negeri Sakura mulai Maret 2016 mendatang. Aktor cilik Tsubasa Nakagawa pun terlihat sebagai Satoru usia SD.

Dalam videonya, Satoru berkata, "Ini terjadi lagi. Waktu berputar kembali." Sang narator pun menjelaskan bahwa Satoru merupakan seorang pria yang mengalami fenomena "Kebangkitan". Ia kembali ke waktu sebelumnya jika dirinya tidak menghentikan sebuah insiden.

Film adaptasi manga Boku dake ga Inai Machi, (crunchyroll.com)

Video lalu berlanjut kepada insiden tabrakan yang dialami oleh Satoru saat melihat seorang anak kecil. Pertanyaan pun dilontarkan oleh seorang wanita bernama Airi kepada satoru, "Bagaimana kamu mengetahui anak kecil itu dalam bahaya kalau ia berada di sana?"

Pertanyaan dari narator pun muncul, "Pada akhirnya, bisakah ia memecahkan misteri dan melindungi seseorang yang ia cintai?" Teaser lalu bergulir ke berbagai adegan dramatis dan menegangkan hingga judul film dan jadwalnya muncul.

Tatsuya Fujiwara dan Kasumi Arimura dalam film adaptasi manga Boku dake ga Inai Machi.

Teks yang menggambarkan arah film pun dimunculkan yang bertuliskan, "Memecahkan misteri. Kembali ke masa lalu." Satu adegan juga memperlihatkan Satoru yang bertanya, "Mengapa aku ada di masa SD?"

Poster film ini menampilkan sosok Tatsuya Fujiwara yang memerankan Satoru Fujinuma bersama Kasumi Arimura sebagai Airi Katagiri. Satu slogan pun ditampilkan bersama poster. Isinya adalah, "Seorang pria terlibat dalam sebuah fenomena yang disebut "Kebangkitan", yang ternyata mengembalikan waktunya jika ia tidak menghentikan insiden. Untuk melindungi orang-orang yang dicintainya, ia harus kembali ke tempat di mana semuanya dimulai, 18 tahun yang lalu."

Manga Boku dake ga Inai Machi.

Selain Tatsuya Fujiwara, Kasumi Arimura, dan Tsubasa Nakagawa, film ini juga melibatkan Yuriko Ishida sebagai ibu Satoru, Mitsuhiro Oikawa sebagai guru SD Satoru, Rio Suzuki sebagai Kayo Hinazuki, serta Tetta Sugimoto, Kento Hayashi, Seiji Fukushi, dan Kanna Mori yang belum disebutkan perannya. Yuichiro Hirakawa didapuk sebagai sutradara dari naskah garapan Noriko Goto.

Kisah manga aslinya melibatkan Satoru, pengarang manga yang bisa mengulang waktu demi mencegah kematian. Ketika ibu Satoru terbunuh, ia kembali ke waktu sebelumnya untuk memecahkan misteri, tapi malah kembali ke zaman SD, tepat sebelum ia kehilangan teman sekelasnya, Kayo.

Kei Sanbe memulai manga Boku dake ga Inai Machi sejak 2012 dan telah memuatnya di majalah Young Ace terbitan Kadokawa. Manga tersebut telah terbit hingga volume keenam per 4 Juli 2015 dan sempat meraih nominasi Tezuka Osamu Cultural Prize 'Reader Award' pada 2014 dan Manga Taisho Awards tahun ini. Versi anime rencananya akan mengudara pada Januari 2016 di Fuji TV. (Rul/Feb)

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya